Lingga Tanam Ribuan Bakau di Kualaraya

LINGGA – – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lingga menanam dua ribu pohon bakau di Desa Kualaraya Kecamatan Singkep Barat.

Camat Singkep Barat, Reky Sarman Timur kepada Radarsatu.com mengatakan, kegiatan ini menggandeng Pomal TNI AL Dabosingkep serta anak-anak sekolah yang tergabung dalam Pramuka Penegak di Singkep Barat.

“Kita berharap pohon bakau ini dapat kita rawat sehingga konsep Mangrove di Desa Kualaraya akan semakin indah,” kata Reky, Rabu (16/05) lalu.

Dengan adanya penanaman Mangrove ini, kata Reky sangat membantu mencegah terjadinya irigasi di pesisir pantai Desa Kualararaya. Ditambah lagi kultur tanah berlumpur diwilayah tersebut sangat mendukung untuk ditanam bakau dan perawatannya tidak terlalu sulit.

Baca Juga :  Wakil Bupati Lingga Ajak Masyarakat Desa Panggak Darat Bersama Perangi Covid-19 

“Selama kesadaran masyarakat untuk menjaga agar tidak mencabut atau menginjak bibit dalam kurun waktu setahun, maka bakau sudah dapat menampakan hasilnya,” kata dia.

Kasi Potensi Maritim Lanal Dabosingkep, Kapten Videl Castro mengaku sangat berterimakasih atas atensi dari Dinas Lingkungan Hidup untuk menggandeng Lanal dalam melakukan penanaman Mangrove. Apalagi menurut dia, program pelestarian Mangrove merupakan bagian dari program TNI Angkatan Laut untuk melestarikan potensi laut yang ada di Nusantara.

“Totalnya ada delapan ribu bakau yang akan ditanam, tapi disini kita tanam 2 ribu dulu dan secara bertahap,” katanya.

Baca Juga :  Tidak Pakai Masker, Pedagang dan Pembeli akan di Larang Masuk Pasar

Lanal Dabosingkep mengaku juga siap menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah jika dibutuhkan. Tidak saja dalam penanaman mangrove namun beberapa kegiatan lainnya.

Videl juga menyinggung rencana pemerintah untuk membangun normalisasi air bersih di Desa Kualaraya. Dimana pihaknya telah memberikan ruang bagi pemerintah untuk menjalin kemitraan dengan TNI AL.

Penulis: Agus Salim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *