JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingat pentingnya membangun sinergi dan konektivitas antar daerah. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) adalah instrumen untuk membangun sinergi dan konektivitas. Sehingga perencanaan pembangunan antara pusat dan daerah saling terkait.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi. Menurut Tjahjo, dari awal kepala negara memang menginginkan tata kelola pemerintahan bisa dibangun dengan baik. Lebih efesien dan efektif. Tentu Musrenbangnas sangat penting artinya. Bahkan sangat strategis, untuk mensinergikan program strategis pusat dengan program prioritas di daerah.
“Bagi pemerintahan Pak jokowi dan Pak Jusuf Kalla, memastikan program strategi pusat itu harus jalan di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota.
Ada sinergi, ada konektivitas dengan program tingkat provinsi, kota, kabupaten,” katanya.
Jadi Musrenbang baik itu Musrenbang teknis, kemudian Musrenbang di tingkat kabupaten dan kota, atau provinsi adalah satu rangkaian tak terpisahkan. Lewat Musrenbang, diharapkan program pembangunan bisa fokus. Dan itu yang ditekankan Presiden, bahwa program pembangunan memang harus fokus. Terarah. Tidak parsial. Sehingga outputnya bisa jelas.
“Fokus itu jangan 10 tapi 3. Ada fokus tahun pertama, fokus tiga, tahun kedua fokus tiga. Sehingga selama 5 tahun tahap pertama dia jadi gubernur, bupati walikota ada output yang jelas,” katanya.
Pemerintah sendiri lanjut Tjahjo juga terus memonitor dana transfer ke daerah yang jumlahnya triliunan rupiah. Jika memang ada yang tersendat, atau ada yang melenceng, tugas dari pemerintah pusat untuk mengingatkan.
“Tugas pusat mengingatkan,” katanya.
(Humas Kemendagri)
