BINTAN, – – Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan akan kembali menggelar lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat kabupaten pada April 2018 mendatang.
Persyaratan lomba adalah peserta berdomisili di wilayah Kabupaten Bintan, peserta juga terbuka bagi masyarakat umum dan juga para pelajar SMA/SMK dan juga mahasiswa. Peserta boleh individu maupun kelompok. Pendaftaran dan pengambilan formulir dibuka mulai tanggal 01 Februari 2018 di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan. Sedangkan, pengembalian formulir pendaftaran paling lambat dikembalikan pada tanggal 31 Maret 2018.
TTG yang dilaksanakan guna menumbuhkembangkan ide-ide kreatif masyarakat Kabupaten Bintan dan para pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Mahasiswa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan, Roni Kartika menyampaikan, pada Tahun 2017 lalu pihaknya telah melakukan sosialisasi ke masyarakat bahkan ke SMA/SMK mengenai Teknologi Tepat Guna. Diharapkan mereka mampu menunjukan inovasi-inovasi terkini yang dimiliki sesuai dengan skillnya masing-masing.
Karya inovasi dapat juga menggunakan bahan daur ulang. Produk TTG yang belum berhasil pada tahun sebelumnya dapat diikutsertakan kembali dimana tentunya kembali hadir dengan berbagai penyempurnaan (inovasi) terbaru.
Bagi para pemenang nantinya akan mendapatkan uang dan piagam penghargaan, masing-masing mendapatkan ; juara I Rp 7 juta rupiah, juara II Rp 5 juta rupiah, juara III Rp 3 juta rupiah, harapan I Rp 2 juta rupiah, harapan II Rp 1,5 juta rupiah, dan rangking 6 sd 12 akan mendapatkan uang sagu hati.
“Insyallah bulan April akan kita gelar lomba TTG di tingkat Kabupaten Bintan, untuk tanggalnya nanti akan kita atur,” kata mantan Kabag Humas Pemkab Bintan ini, kepada Radarsatu.com, Sabtu (17/03/2018).
Sebelumnya, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos menuturkan, Lomba Tekhnologi Tepat Guna (TTG) ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif, utamanya bagi kemajuan daerah di bidang teknologi melalui berbagai inovasi-inovasi terkini, yang memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat.
Bupati menuturkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan sudah amat dikenal baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional , atas prestasi dalam inovasi yang diwujudkan dalam sebuah produk saat pameran-pameran . Maka dari itu, dirinya secara khusus telah meminta agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan bisa memfasilitasi Hak Paten bagi para pemenang agar nantinya bisa mempunyai brand yang bisa mengharumkan nama daerah.
“Kita harapkan para peserta dapat menciptakan produk inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak saja berbiaya murah namun juga suatu inovasi baru, mudah digunakan dan mudah didapatkan bahan dasar produk tersebut. Kabupaten Bintan sudah dikenal bukan saja di daerah namun juga di tingkat nasional, untuk itu kita meminta Dinas PMD Kab Bintan memfasilitasi produk pemenang dalam bentuk Hak Paten agar jelas bahwa produk tersebut merupakan produk asli dari Kabupaten Bintan,” tutupnya. (*)
