Bintan, Radarsatu.com – Pola hidup sehat merupakan program nasional yang terus digencarkan di berbagai Daerah di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Bintan sebagai wilayah yang kerap dikunjungi oleh berbagai wisatawan lokal maupun mancanegara.
Hal tersebut disampaikan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bintan Hj. Deby Apri Sujadi di Aula Kantor Camat Gunung Kijang, Bintan, Rabu (21/2).
Menurutnya, selama dua tahun terakhir sangat berkomitmen penuh dalam memberikan perhatian terhadap PHBS (Polq Hidup Sehat dan Bersih).
“Kebiasaan hidup sehat merupakan cerminan kesadaran diri atas urgennya tubuh sehat yang ditopang dengan lingkungan yang sehat.”kata Hj. Deby Apri Sujadi saat memberikan sambutan dalam rentetan Perlombaan Pra-Jambore PKK yakni Lomba PHBS PKK Tingkat Kabupaten Bintan di Aula Kantor Camat Gunung Kijang, Rabu (21/2).
Deby mengungkapkan bahwa, shat itu sangat mahal, dan harus memuarai kebiasaan dengan pola hidup sehat dan menjaga kebugaran Jasmani.
“Sehat itu mahal, dan merupakan nikmat yang sangat besar bagi yang mendapatkannya. Muaranya ada pada kebiasaan dan gaya hidup. Pola hidup sehat dengan menjaga kebugaran jasmani, setelah itu jangan lupa juga dengan lingkungan sekitar yang juga harus sehat. Itu prinsipnya bu” ungkapnya.
Deby menambahkan bahwa, 10 indikator PHBS harus dapat semaksimal mungkin diterapkan. Jangan sampai hanya menjadi catatan di atas kertas yang terus disebut-sebut tanpa diimplementasikan.
“10 indikator itu harus kita terapkan bu, mulai dari diri kita dulu baru kita sosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Sosialisasi itu tugas kita bu, kita salah satu satgasnya di sini. Diterima atau tidak, kita tidak bisa memaksa. Yang pentint kita mulai dari diri kita, InsyaAllah akan menjadi contoh bagi keluarga dan orang-orang sekitar” tambahnya sebelum menutup sambutan.
Dalam lomba penyuluhan kali ini kembali diikuti oleh perwakilan PKK dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan, dimana setiap Kecamatan diwakili oleh dua peserta. Durasi perlombaan selama 10 menit yang dibagi dalam dua season (8 menit presentasi dan 2 menit interview juri). Ketrampilan kader PKK sebagai penyuluh PHBS terlihat sangat mumpuni saat menyampaikan satu persatu indikator sesuai tema yang didapatkan.
Hasil keputusan Dewan Juri ditetapkan Juara I jatuh kepada peserta nomor undian 19 atas nama Nursalina dari Kelompok PKK Kecamatan Bintan Timur dengan pembahasan indikator “melakukan aktifitas fisik setiap hari”. Juara II diberikan kepada peserta dengan nomor undian 20 atas nama Adhe Susana dari Kelompok PKK Kecamatan Seri Kuala Lobam dengan pembahasan indikator “tidak merokok di dalam rumah”. Selanjutnya Juara III dengan nomor undian 1 atas nama Rasmini dari Kelompok PKK Kecamatan Toapaya dengan pembahasan indikator “persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan”.
Selain mendapatkan Trofi dan Piagam serta Uang Pembinaan, seluruh pemenang nantinya akan menjadi mitra utama Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Bintan yang juga diketuai oleh Hj. Deby Apri Sujadi. Deby yakin bahwa kader penyuluh PHBS PKK dapat mengambil andil dalam mewujudkan Bintan yang sehat dan cemerlang. “Nanti para pemenang saya harapkan dapat bersama-sama mengagas terobosan-terobosan baru untuk Bintan yant semakin sehat. Bintan perintkat kedua Kabupaten Sehat tingkat nasional bu, ini perdana. Kita tidak hanya mempertahankan tetapi bersama-sama kita tingkatkan” tutupnya. (H/red)
