Warga Desa Belungkur Tuntut Kepala Desa Mundur Dari Jabatan

LINGGA,- Belasan tokoh masyarakat Desa Belungkur datangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten lingga, Senin (24/01/2019)

Kedatangan masyarakat tersebut dengan tujuan meminta surat rekomendasi kepada pihak DPMD untuk memfasilitasi warga bertemu lansung dengan bupati.

“Kedatangan kami kesini untuk meminta surat rekomendasi dari DPMD dan juga kami meminta DPMD memfasilitasi kami untuk lansung menemui bapak Bupati” Tutur amrul (40) di tengah forum pertemuan tersebut.

Masyarakat desa belungkur merasa di kecewakan dengan kepemimpinan muhlizan selama menjabat sebagai kepala desa.

“Kami masyarakat sudah lama merasa kecewa dengan kepemimpinan muhlizan selaku kepala desa, namun baru hari ini kami angkat suara mengingat teguran demi teguran yang tidak dihiraukan” ucapnya

Baca Juga :  639 PNS Pemprov Kepri Dapat Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

“kami tidak main main dalam laporan, ini sesuai dengan apa yang ada di lapangan kami menduga bahwa kepala desa ini sudah melakukan tindakan penyalah gunakan anggaran,” sambungnya.

kekecewaan masyarakat tersebut berupa Pembangunan yang ada di Desa belungkur yang menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) 2018 tidak terealisasi sebagaimana mestinya.

Pada tahap kedua yang direncanakan melalui rapat perencanaan pembangunan Desa berupa pembangunan lapangan Volly dan semenisasi sepanjang 230 meter, namun yang terlaksana cuma 70 meter.

“Hingga masuk ke tahun 2019 pembangunan ini tidak rampung, pembangunan lapangan Volly hanya selesai sekitar 30 persen sedangkan pembangunan semenisasi yang di rencanakan 230 meter cuma terlaksana 70 meter saja, di tambah lagi yang kami kecewakan anggaran pembangunan tahap lll pada 2018 lalu, tidak terjadi pembangunan sama sekali yaitu berupa lanjutan perehapan masjid dan juga semenisasi jalan” ungkapnya.

Baca Juga :  Walikota Tanjungpinang Syahrul Kunjungi POM Lantamal IV

Lebih lanjut dikatakannya, sampai saat ini tidak adanya musawarah pihak Desa bersama masyarakat. Bahkan kami sudah berulang kali menanyakan hal ini kepada kepala Desa namun tidak ada respon,” tuturnya dengan kesal.

Dalam pertemuan itu perwakilan masyarakat Desa Belungkur menunjukan surat dukungan penuh dari masyarakat.

Adapun surat pernyataan yang di tanda tangani oleh 126 orang masyarakat tersebut berbunyi:

Kami yang bertanda tangan dibawah ini dari masyarakat Desa Belungkur, menyatakan dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya bahwa masyarakat Desa Belungkur sangat resah dan dirugikan dengan penggunaan anggaran yang dijalankan saudara Muhlizan selaku Kepala Desa Belungkur tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca Juga :  Usulan Nama Calon Pj Bupati Inhil Segera di Proses Pemprov Riau

Setiap kegiatan pembangunan sering terbengkalai, saudara Muhlizan tidak dapat menjalankan roda pemerintahan sebagaimana mestinya.

Dengan ini kami masyarakat Desa Belungkur menyatakan sikap agar kepala Desa Belungkur dihentikan dari jabatannya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *