Gema Muharram 1447 Hijriah, Abdul Wahid Resmikan Sarana Keagamaan dan Pendidikan di Inhil

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid turut melakukan penandatanganan peresmian dua sarana penting di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).F-Istimewa

TEMBILAHAN, Radarsatu.com – Dalam rangkaian acara dzikir dan istighosah akbar Gema Muharram 1447 Hijriah yang digelar di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada, Tembilahan, pada Minggu (6/7/2025), Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid turut melakukan penandatanganan peresmian dua sarana penting di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kedua sarana tersebut adalah Musholla Ar-Rasyid di Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, dan Ruang Kelas Pondok Pesantren Tarbiyatul Quran di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu.

Uniknya, peresmian ruang kelas pondok pesantren dilakukan langsung oleh Ustaz Abdul Somad, yang juga hadir sebagai penceramah dalam acara tersebut. Kedua fasilitas tersebut dibangun berkat dukungan program kemitraan atau corporate social responsibility (CSR) dari PT Bank Riau Kepri Syariah kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

Gubri Wahid mengatakan bahwa langkah ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam memperkuat syiar Islam dan memperluas akses pendidikan agama di wilayah Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memandang kegiatan ini sebagai bagian dari visi besar Riau Bedelau, yaitu mewujudkan Riau yang berbudaya Melayu, dinamis, ekologis, religius, dan maju.

Ia menekankan pentingnya membumikan nilai-nilai keislaman hingga ke pelosok daerah. Ia melihat pembangunan sarana ibadah dan pendidikan sebagai salah satu cara agar syiar agama tetap hidup dan berkembang di tengah tantangan zaman.

“Kita ingin menggemakan syiar agama tetap berkumandang disetiap pelosok Riau. Dimana hal ini juga sejalan dengan visi Riau Bedelau,” kata Wahid.

Selain itu, pembangunan fasilitas keagamaan ini juga diharapkan dapat memperkuat generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak mulia, dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan memiliki manfaat nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Hal-hal yang baik harus diwariskan kepada anak cucu kita, supaya pengaruh globalisasi tidak menghilangkan tradisi dan adat kita,” jelasnya.

Gubri juga menyoroti pentingnya kesinambungan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Menurutnya, kolaborasi yang solid akan mempercepat pembangunan, khususnya dalam bidang pendidikan dan keagamaan yang menjadi pondasi utama masyarakat Riau.

“Program-program yang dicanangkan pemerintah harus bermanfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan sinergisitas antara saya Gubri dan Bupati Inhil dapat terus berlanjut,” ujar Wahid.

Menanggapi hal ini Bupati Inhil, Herman menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan Gubernur Riau dan PT Bank Riau Kepri Syariah. Pemerintah Kabupaten menyambut baik kehadiran fasilitas baru ini dan berharap dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Inhil mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Gubernur dan jajaran. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan,” ujarnya.

Herman juga berharap, momentum ini dapat menjadi titik awal semangat baru bagi seluruh pihak dalam membangun Kabupaten Inhil, khususnya dengan memperkuat fondasi keagamaan dan pendidikan yang berkelanjutan.

“Saya berharap tahun baru islam ini dapat membawa semangat dan motivasi baru bagi seluruh pihak dalam memajukan Kabupten Inhil yang kita cintai ini,” tutup Herman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *