Disnakertrans Kepri Lakukan Investigasi Kebakaran Tanker PT ASL Shipyard

Kepala Disnakertrans Kepri, Diky Wijaya.F-Istimewa

TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau masih melakukan investigasi atas peristiwa terbakarnya kapal tanker MT Federal II di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjunguncang, Batam, yang terjadi pada Selasa 4 Juni 2025 lalu.

Kepala Disnakertrans Kepri, Diky Wijaya, Selasa (1/7/2025) menerangkan, investigasi dilaksanakan oleh pengawas dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disnakertrans.

Investigasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelalaian dalam penerapan standar operasional prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (SOP K3).

Selain itu Disnakertrans juga sudah melakukan upaya mitigasi serta koordinasi dengan BPJS Ketengakerjaan terkait pemberian santunan korbn meninggal dunia.

“Alhamdulilah para korban meninggal dunia terdaftar dalam kepesertaan BPJS yang santunannya akan diterima masing-masing ahli warisnya,” terang Diky.

Terkait peristiwa tersebut, Disnakertrans Kepri telah mengumpulkan sejumlah data kronologis.

Kebakaran diketahui bersumber dari dalam kapal MT Federal II type FSO yang sedang berada di galangan Kapal PT ASL Shipyard. Kejadian diperkirakan berlangsung sekitar jam 14.15 siang.

Proses evakuasi dilakukan. Dan setelah perhitungan dilakukan di master point, terdapat kekurangan jumlah pekerja yang masih berada dalam kapal dan belum keluar.

Dilakukan pencarian dan ditemukan korban. Ketika itu, didapati 4 korban luka bakar (3 PT OPS dan 1 PT MMB). Korban luka bakar dilarikan ke RS Aini Batu Aji.

Setelah Evakuasi selesai dan dihitung jumlah pekerja terdapat kekurangan personil sebanyak 5 orang.

Team Rescue masuk ke kapal dan menemukan tiga orang di tingkat satu kapal. Ketiganya: Gunawan serta Berkat (PT MMB), dan Hermansyah (PT OPS).

Total korban meninggal dunia atas kejadian ini berjumlah 5 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *