KARIMUN, Radarsatu.com – Bupati Karimun, Iskandarsyah membuka pelatihan dan sertifikasi rigger atau juru ikat, Senin (23/6/2025).
Kegiatan diikuti puluhan peserta di Hotel Karimun City tersebut, dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Kabupaten Karimun.
Pelatihan tersebut adalah program pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada individu yang bekerja sebagai juru ikat (rigger) dalam berbagai industri, terutama konstruksi, manufaktur, dan kelautan.
Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan memastikan bahwa seorang rigger memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaannya dengan aman dan efektif.
“Saya akan mendorong subcon-subcon yang ada untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal,” ujar Bupati Iskandarsyah.
Ia mengatakan, salah satu program yang digaungkan saat kampaye Pilkada lalu ialah membuka 5000 lapangan pekerjaan.
Sejalan dengan itu, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Kami akan menyiapkan 5000 lapangan kerja, maka itu kami juga harus siapkan SDM yang unggul, salah satunya melalui pelatihan ini,” ucap Iskandarsyah.
Selain itu sambungnya, memperkuat PAD sehingga ada kemandirian Pemkab Karimun untuk membangunan infrastruktur, dan membayar TPP ASN tepat waktu.
“Kita akan dorong investasi, sehingga terwujud pemerataan pembangunan se-Kabupaten Karimun,” tutur Iskandarsyah.
Melalui pelatihan tersebut, Bupati Karimun berharap dapat membantu terpenuhinya kebutuhan tenaga juru ikat beban yang kompeten.
Sehingga mampu melaksanakan pekerjaannya dengan mengedepankan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang handal.
Kemudian, memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang materi uji kompetensi sertifikasi petugas juru ikat beban.
“Semoga program seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas SDM lokal,” harap Iskandarsyah.