Sukses Menanam 75.000 Pohon di Bintan, Banyan Tree kembali Menanam 1.000 Bibit Mangrove di Pengudang

Mahasiswa UMRAH bersama Karyawan Banyan Tree dan Masyarakat melakukan penanaman mangrove di Pantai Pengudang Kecamatan Teluk Sebong Bintan, Sabtu (21/06) Pagi.

BINTAN, Radarsatu.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Juni 2025, Banyan Tree Bintan kembali menggelar program Greening Communities sebagai bagian dari upaya pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. Hingga tahun ini, inisiatif tersebut telah berhasil menanam lebih dari 75.000 pohon di Pulau Bintan, berkat kolaborasi erat dengan masyarakat setempat.

Program ini juga didukung oleh kemitraan jangka panjang dengan Kelompok Studi Coral UMRAH sejak 2012, serta kerja sama yang telah berlangsung lama bersama komunitas Pengudang Bintan Mangroves.

Cluster Coordinator Sustainability Banyan Tree Hotels & Resorts Asia Pasific, Henry A Singer, mengatakan kegiatan ini berfokus pada peningkatan kualitas ekosistem di Desa Pengudang melalui penanaman pohon dan konservasi habitat alami.

“Tingkat keberhasilan tumbuhnya tanaman yang sangat tinggi menjadi indikator penting keberhasilan program ini, mencerminkan sinergi antara pendekatan ilmiah dan keterlibatan aktif masyarakat,” ujarnya Sabtu (21/06) Pagi.

Banyan Tree Bintan, lanjut Henry berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Indonesia.

“Semoga manfaat ekonomi dapat dirasakan dan masyarakat juga ikut berperan menjaga untuk keberlanjutan jangka panjangnya,” harapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan UMRAH, Dr. Dony Apdiah, bersama sejumlah Dosen dan ratusan Mahasiswa UMRAH terlihat antusias melakukan penanaman mangrove, mereka bahkan secara teori dan teknis sudah sangat memahami sehingga penanaman pohon mangrove dapat dilakukan dengan mudah.

“Mangrove planting ini kegiatan rutin Mahasiswa dan Dosen UMRAH yang berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kebaikan lingkungan salah satunya mangrove,” ungkap Dony.

Dony menjelaskan tanaman mangrove memiliki banyak manfaat, secara ekologis, mangrove berfungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi dan erosi, penyaring alami air laut, serta habitat bagi berbagai jenis biota laut dan satwa.

“Pengasuhan ikan dilaut sehingga stok ikan bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Dony dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih atas dukungan Banyan Tree Bintan sebagai mitra kerja yang terus mendukung pihaknya melakukan pelestarian tanaman mangrove di Pantai Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong tersebut.

Selain para mahasiswa, dosen, masyarakat dan karyawan Banyak Tree Bintan, dalam kegiatan itu juga hadir beberapa wisatawan asing. Salah satunya Angela yang berasal dari Nanyang Technologi University NTU) Singapura.

Angela mengaku baru pertama kali melakukan penanaman mangrove di Bintan, namun dirinya sangat berkesan dengan keindahan alam pulau Bintan yang cantik dan sangat menyenangkan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *