Warga Keluhkan Pembatasan Layanan IGD RSUD Tanjung Batu

RSUD Tanjung Batu Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. (Foto: Kar)

KARIMUN, Radarsatu.com – Warga Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau keluhkan pembatasan layanan IGD RSUD Tanjung Batu yang hanya beroperasi Senin -Sabtu pukul 07.00- 21.00 WIB.

Kebijakan ini dinilai sangat merugikan masyarakat, terutama dalam keadaan darurat yang memerlukan pertolongan medis di luar jam operasional.

Seorang warga Tanjung Batu, Sophian (43) mengatakan, pembatasan layanan IGD ini sangat tidak masuk akal.

Mengingat IGD seharusnya menjadi garda terdepan dalam menangani pasien yang membutuhkan pertolongan segera tanpa batas waktu.

“Kalau ada keadaan darurat tengah malam, kami harus ke mana? RSUD Tanjungbatu adalah rumah sakit rujukan utama di Kundur, seharusnya IGD buka 24 jam dan setiap hari,” kata Sopian, Senin (26/5/2025).

Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lainnya, Fendy (26), yang mengaku merasa khawatir jika ada anggota keluarganya yang tiba-tiba jatuh sakit di malam hari.

“Harusnya pihak rumah sakit mempertimbangkan kebutuhan masyarakat. Ini bukan sekadar pelayanan biasa, ini soal nyawa,” tegasnya.

Masyarakat mendesak pihak RSUD Tanjungbatu dan Pemerintah Kabupaten Karimun untuk segera mengevaluasi dan membuka kembali layanan IGD selama 24 jam seperti rumah sakit pada umumnya.

Dirut RSUD Tanjung Batu, Dr Suharyanto dan Plh Dinas Kesehatan Karimun, Soerjadi dihubungi untuk mengkonfirmasi perihal tuntutan masyarakat itu masih belum merespon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *