KARIMUN, Radarsatu.com – Puncak arus mudik lebaran 2025 akan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Jelang arus mudik, Bupati Iskandarsyah melakukan peninjauan di pelabuhan Domestik dan Internasional Karimun, Kamis (27/3).
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Wakil Bupati, Rocky Marciano Bawole dan FKPD lainnya.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan layanan transportasi laut bagi masyarakat Karimun yang akan melaksanakan mudik lebaran dapat dilakukan dengan optimal.
“Beberapa hari lagi sudah Idul Fitri, maka kami Pemda bersama instansi vertikal ingin memastikan layanan dan pengamanan dan keselamatan menjadi prioritas penumpang,” ungkap Iskandarsyah.
Dalam peninjauan ini, Iskandarsyah juga mengecek beberapa fasilitas yang ada di pelabuhan seperti layanan kesehatan, infrastruktur pelabuhan maupun skema pengamanan.
Secara umum, Iskandarsyah tidak memberi catat khusus terhadap layanan yang telah diterapkan di pelabuhan penumpang pada momen musim mudik lebaran tahun 2025 ini.
“Semua sudah bagus strateginya, tadi ada posko mudik, kesehatan, Pelindo, sudah terintegrasi. Intinya kita akan memberikan layanan terbaik sebelum dan sesudah lebaran,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Karimun yang akan melakukan mudik lebaran untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan selama perjalanan.
“Jaga barang bawaan, jangan sampai tertinggal kapal. Lalu jangan terlalu memaksakan apabila kapal sudah penuh, karena ini berkaitan dengan keselamatan selama pelayaran,” imbaunya.