KARIMUN, radarsatu.com – Penjaga sekolah di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau merasa gembira. Mereka kini bisa mengikuti tahapan seleksi kompetensi PPPK tahap 2 selanjutnya.
Sebelumnya, puluhan penjaga sekolah didampingi PGRI mendatangi gedung DPRD Karimun.
Mereka mengadukan tidak lulus seleksi adminiatrasi PPPK tahap 2 disebabkan keselahan dalam bunyi SK.
Dengan melakukan sejumlah upaya, perjuangan yang dilalukan Anggota DPRD Kabupaten Karimun, Sulfanow Putra berujung manis.
“Dari puluhan hanya dua orang yang tidak lulus administrasi karena permasalahan teknis,” kata Putra, Sabtu (8/3/2025).
Dikatakannya, adapun upaya yang dilakukan diantaranya menghubungi dan memberikan tekanan kepada BKPSDM Karimun.
Kemudian, para penjaga sekolah yang telah belasan tahun menjadi tenaga honorer memasukan sanggahan.
Tidak sampai disitu lanjut Putra, juga mencoba menghubungi BKN untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi para penjaga sekolah di daerahnya.
“Alhamdulillah lobian kita mendapatkan respons. Hasilnya, sanggahannya diterima dan mereka bisa ikut tahapan selanjutnya,” tuturnya.
Hasil sanggahan ratusan pelamar PPPK tahap 2 di lingkungan Pemkab Karimun yang gagal dalam seleksi administrasi telah diumumkan.
Setelah dilalukan verifikasi dan validasi terhadap berkas yang diajukan, sebanyak 263 sanggahan pelamar yang diterima, dan 28 sanggahan ditolak.
Pelamar yang lulus administrasi berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni seleksi kompetensi dengan menggunakan Computer Asisted Test (CAT).
Rincian Jadwal dan tempat pelaksanaan seleksi kompetensi akan diinformasikan ebih lanjut melalui portal https:// sscasn.bkn.qo.id dan https://bkpsdm.karimunkab.go.id/.
