TANJUNGPINANG, radarsatu.com – Tudingan kabar pemecatan 14 karyawan Cleaning Service (CS) dan tukang masak di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang ditujukan kepada Walikota Lis Darmansyah salah alamat.
Ketua Majelis Anak Negeri Tuah Berkarya (MANTAB) Kepulauan Riau (Kepri), Hajarullah Aswad menyayangkan adanya pemberitaan terkait pemutusan kerja 14 karyawan yang bertugas sebagai cleaning service dan tukang masak di lingkungan Pemko Tanjungpinang di kaitkan dengan kepala daerah yang baru dilantik.
“Ini salah alamat. Harusnya ditanyakan kepada perusahaan yang mempekerjakan mereka. Bukan menyalahkan Walikota Lis Darmansyah,” ujarnya.
Masih kata Hajarullah, dari informasi yang diperoleh, ke 14 tenaga kerja ini bukanlah honorer. Mereka pekerja dari pihak ketiga, sehingga segala hal terkait pekerjaan berurusannya dengan perusahaan tersebut. Sangatlah aneh, perusahaan yang memutuskan hubungan kerja tapi yang disalahkan Walikota Tanjungpinang.
“Kabar tentang masalah ini harus segera diluruskan dari pihak Pemko Tanjungpinang, jangan sampai hal ini menimbulkan image negatif terhadap Walikota yang pemerintahannya baru seumur jagung,” terangnya.
Sekali lagi Hajarullah yang didampingi Sekretaris MANTAB, Tamsir, menegaskan dan berkenyakinan, masalah PHK tersebut tidak ada hubungannya dengan Pemko Tanjungpinang. Dan beliaupun mendesak agar Pemko Tpi perlu memberikan hak jawab terkait pemberitan tersebut.
Begitu juga bagi 14 orang tenaga kerja yang merasa dirugikan, silahkan memperjuangkan haknya melalui jalur formal yang tersedia. Dan Pemko Tanjungpinang pasti bersedia memfasilitasinya melalui Dinas Tenaga kerja.
“Kami yang tergabung dalam Majelis Anak Negeri Tuah Berkarya (MANTAB) Kepulauan Riau berharap issu ini dapat segera diselesaikan. Karena pemberitaan tersebut tidak nyambung dan terkesan tendesi sekali,” tutupnya.
