Sampah Menumpuk di Depan Pelabuhan Domestik Karimun, Belatung Berkeliaran ke Jalan

Sampah menumpuk berhari-hari di depan Pelabuhan Domestik dan juga tidak jauh dari runah dinas Bupati Karimun. (Foto: Kar)

KARIMUN, radarsatu.com – Pengangkutan sampah menumpuk di TPS ke TPA Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau telah dilakukan.

Namun permasalahan sampah di daerah berjuluk Bumi Berazam tersebut belum teratasi dengan baik.

Setelah di TPS, tumpukan sampah kini terlihat di pinggir jalan dan beberapa titik di depan pelabuhan domestik-internasional Tanjung Balai Karimun.

Tumpukan sampah yang tidak jauh dari rumah dinas Bupati Karimun, tentu merusak keindahan Bumi Berazam.

Selain itu, sampah menumpuk sudah menimbulkan aroma tidak sedap. Bahkan belatung dari tumpukan sampah berkeliaran ke jalan hingga ke area parkir.

“Sampah menumpuk sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Orang yang datang disambut dengan pemandangan tumpukan sampah, dan aroma tak sedap,” kata seorang warga yang sering beraktivitas di pelabuhan, Rabu (26/2/205).

Ia mengatakan, ketika hujan sampah yang menumpuk juga membuat saluran air ke pembuangan menjadi terganggu.

“Waktu hujan kemarin, karena ada sampah menumpuk, saluran pembuangan terhalang, sehingga mengakibatkan genangan air,” ucapnya.

Dia berharap sampah yang terus menumpuk segera dapat diangkut ke tempat pembuangan semetara.

Karena, tumpukan sampah berada di lokasi area publik, yang setiap harinya ramai dilalui orang, bahkan wisatawan dari mancanegara.

“Tentu kondisi seperti ini membuat warga lokal dan orang yang datang jadi tidak nyaman. Kita harapkan segera diatasi,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, setelah mendapat penjelasan dari Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole beberapa hari lalu, sopir amrol, truk, pickup dan tosa mengakhiri aksi mogok kerja.

Namun, untuk petugas kebersihan lainnya (tukang sapu) masih melakukan mogok kerja. Aksi ini dipicu akibat dua bulan gaji Januari dan Februari 2025 tidak kunjung dibayarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *