KARIMUN, radarsatu.com – Pemadaman listrik bergilir di Karimun, Kepulauan Riau akan berlangsung selama sepekan dari 17 hingga 23 Februari 2025.
“Iya sepekan, tapi kami upayakan tidak sampai,” kata Manager PLN ULP Tanjung Balai Karimun, Ahmad Subhan Hadi, Rabu (19/2).
Dikatakannya, pemadaman bergilir terpaksa dilakukan, karena saat ini kekurangan daya listrik.
“PLTU unit 2 mengalami kerusakan menyebabkan defisit daya sekitar 3 megawatt (MW),” ucap Ahmad.
Ia menyebutkan, sedang berupaya mempercepat perbaikan PLTU unit 2 agar tidak terjadi lagi pemadaman bergilir.
“Semoga bisa cepat, minggu ini rencananya selesai. Masuknya PLTU unit 2 ke sistem keliatrikan, aman dari padam bergilir,” tutur Ahmad.
Dia menyampaikan, mulai memperkecil wilayah atau lokasi yang terdampak pemadaman listrik.
Selain itu, juga mengusahakan tidak ada pemadaman bergilir pada siang hari selama perbaikan PLTU unit 2 berlangsung.
“Semoga cuaca tidak terlalu panas dan mesin pembangkit yang tersedia aman, sehingga tidak terjadi padam di siang hari, hanya malam saja,” ujar Ahmad.
Ia memaklumi para pelanggan mengeluh dengan adanya pemadaman bergilir. Namun hal itu terjadi bukan disengaja, tapi akibat adanya kerusakan pada mesin pembangkit.
Maka dari itu dia memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami mohon maaf, untuk jadwalnya kami sampaikan sebelum pemadaman dilakukan,” pungkas Ahmad.