196 Jenazah Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Evakuasi jenazah oleh tim Basarnas (F.Ist)
Evakuasi jenazah oleh tim Basarnas (F.Ist)

JAKARTA,- – Tim penyelam Basarnas dalam operasi SAR hari ke-12 berhasil mengevakuasi 1 kantong jenazah, sehingga total jenazah yang terkumpul sebanyak 196 hingga Jumat (9/11/2018). 

Jenazah yang telah diberi label tim DVI di Posko Terpadu JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok tersebut selanjutnya dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

“Total jenazah yang telah berhasil kami evakuasi sebanyak 196,” kata Kabasarnas melalui Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat konferensi pers di Posko Terpadu.

Proses pencarian hari ini diawali dengan operasional Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) yang dikombinasikan dengan Ping Locator untuk mendeteksi sinyal Cockpit Voice Recorder (CVR) yang belum ditemukan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sebut Perpres Pelibatan TNI Hanya Soal Teknis

Basarnas dalam pencarian ini, sedikitnya mengerahkan 40 penyelam dari Basarnas Special Group (BSG). Sedangkan unsur yang terlibat meliputi Kapal Baruna Jaya I, tim KNKT yang fokus mencari CVR, KN SAR Basudewa sebagai OSC, KN SAR Sadewa, 2 unit Rubber Inflatable Boat (RIB) dan 4 unit Ruber Boat (perahu karet). 

Sedangkan rencana operasi SAR untuk esok hari, masih dengan menggunakan pola dan lokasi penyapuan yang sama.

Seperti yang disampaikan Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi selaku SAR Coordinator (SC) beberapa hari lalu menegaskan bahwa pencarian diperpanjang selama 3 hari. 

Baca Juga :  Diet Sehat Ala Bulan Puasa

Perpanjangan dilaksanakan setelah dilakukan analisa, evaluasi, koordinasi dengan seluruh stakeholder, dan masukan-masukan faktual dari lapangan. Perpanjangan waktu tersebut dilaksanakan untuk memastikan bahwa sudah tidak ada lagi korban yang harus dievakuasi, baik di dasar laut maupun di permukaan. 

Sekedar mengingatkan, pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 rute Cengkareng – Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi. 

Pesawat dengan personal on board sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang, Jawa Barat. 

Baca Juga :  Medali Untuk Atlet Kepri di POPWIL I Aceh

(hum/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *