Ini Penyebab Sampah Menumpuk Berhari-hari di Karimun

Sampah menumpuk berhari-hari di salah satu TPS di wilayah Karimun, Kepri. (Foto: Kar)

KARIMUN, radarsatu.com – Penyebab terjadinya sampah menumpuk berhari-hari di tempat pembuangan sementara (TPS) di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau akhirnya terungkap.

Sampah tidak hanya penuh di kontainer, tapi juga berserakan hingga ke badan jalan raya dan sudah menimbulkan aroma tidak sedap.

Penyebab sampah menumpuk berhari-hari di TPS kali ini bukan karena bahan bakar minyak (BBM), seperti kejadian sebelum-sebelumnya.

“Bukan karena BBM,” kata, Mul, sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun disela-sela mengangkut sampah di TPS kawasan Coastal Area, Kamis (30/1/2025) malam.

Dikatakannya, tidak diangkutnya sampah dalam kontainer di TPS disebabkan rusaknya truk amrol.

“Dinas LH Karimun memiliki 4 unit dump truk dan 6 unit truk amrol. 2 truk amrol rusak, tinggal 8 unit yang jalan, itu pun kondisinya kurang sehat. Kalau soal BBM aman,” ujar Mul.

Penyebab lain sambungnya, semakin tingginya volume sampah rumah tangga setiap harinya.

“Ini fakta di lapangan,” tutur Mul.

Ia menyebutkan, dua hari pada 18-19 Januari 2025 sampah di TPS tidak angkut dikarenakan tutupnya tempat pembuangan akhir (TPA) Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat.

“Sampah di TPA hampir penuh, jika tetap kami angkut sampah di TPS mau buang kemana,” ucap Mul.

Mul menyampaikan, pihaknya tidak membawa sampah yang berserakan di TPS, hanya mengangkut sampah di dalam kontainer.

“Sampah di dalam kontainer aja yang kami angkut ke TPA. Petugas kita terbatas, dan kami harus bergerak cepat. Hingga malam sampah-sampah di TPS sudah terangkut ke TPA,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *