Besok Kemenlu RI Temui Kepolisian Malaysia Bahas Penembakan Lima WNI

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha. (Foto: Kemlu RI)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) akan menemui Kepolisian Malaysia membahas kasus penembakan lima warga negara Indonesia (WNI).

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha mengungkapkan, pertemuan itu akan berlangsung pada Rabu (29/01) mendatang.

“Kita diberikan akses untuk bertemu di hari Rabu. Kita sudah kirim Nota Diplomatik ke Malaysia. Rabu kita akan temui mereka,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti peristiwa itu dengan berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dan Kepolisian Malaysia.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga akan memberikan pendampingan terhadap para WNI. Bagi WNI yang terluka, akan mendapatkan pendampingan hukum. Sementara satu WNI yang meninggal, jenazahnya akan dipulangkan ke Tanah Air.

Kemlu Prediksi WNI di Kamboja Capai 100 Ribu, Didominasi Pekerja Scamming

“Untuk yang terluka kita berikan pendampingan hukum, yang meninggal kita pulangkan jenazahnya,” lanjutnya.

Ia melanjutkan, kepolisian Malaysia juga telah mengakui adanya penembakan itu. Penembakan itu dilakukan oleh APMM (Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia).

Saat itu, para WNI ini berada di perairan Malaysia dan diduga hendak pulang ke Indonesia dengan melalui jalur non prosedural.

“Dari kronologi mereka, WNI ini nabrak kapal patroli dan lakukan penyerangan dengan parang. Posisinya di perairan Malaysia. Belum jauh dari pantai. Diduga dari Malaysia mau pulang ke Indonesia,” tambahnya.

Akibatnya, satu dari lima WNI itu meninggal dunia. Sementara empat lainnya luka-luka dan mendapatkan perawatan di Malaysia.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *