Kru Kapal Isap Produksi Timah WNA Thailand Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Karimun

Penemuan mayat mengapung di perairan Karimun, Kepulauan Riau, Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui bernama Winai Homthani (48) warga negara asing (WNA) asal Thailand tersebut merupakan kru Kapal Isap Produksi (KIP) Cinta mitra PT Timah Tbk. (Foto: Kar)

KARIMUN, radarsatu.com – Masyarakat dihebohkan dengan adanya penemuan mayat mengapung di perairan Karimun, Kepulauan Riau, Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ternyata, mayat yang ditemukan mengapung itu adalah seorang laki-laki atas nama, Winai Homthani (48). Warga negara asing (WNA) asal Thailand tersebut merupakan kru Kapal Isap Produksi (KIP) Cinta mitra PT Timah Tbk.

Mayat tersebut dievakuasi ke pelabuhan bongkar muat Parit Rempak. Kemudian dibawa ke RSUD Muhammad Sani Karimun guna identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

“Mayat laki-laki yang ditemukan mengapung diduga WNA Thailand atas nama Winai Homthani, kru kapal isap mitra PT Timah yang mengalami kecelakaan laut,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa melalui Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Sarianto.

Dikatakannya, sebelum ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan penyisiran disekitar Pulau Merak, Pulau Babi dan Pulau Tambelas untuk mencari korban tersebut.

Kemudian pada pukul 08.00 WIB, Tim SAR mendapat informasi dari chef security PT KMS bahwa ditemukan satu orang mayat laki-laki mengapung disekitar perusahaan tersebut dan hanyut hingga Pulau Sihantu.

“Korban ditemukan sekitar perairan Pulau Sihantu Karimun,” ucap Sarianto.

Sebelumnya, Kapal Isap Produksi (KIP) Cinta mitra PT Timah Tbk tenggelam di perairan Pulau Lalang Tanjung Batu, Kecamatan Kundur pada, Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 22.30 WIB saat sedang labuh jangkar, tidak ada aktivitas pekerjaan.

Diduga kapal tenggelam karena diterjang angin dan gelombang tinggi. Saat itu, kondisi cuaca di wilayah perairan Kabupaten Karimun cukup ekstrem.

Di dalam kapal tersebut terdapat 16 kru. Namun 15 orang diantaranya berhasil diselamatkan atas nama Januar, M Fadillah, Azhari Maulana, Syahrul Saputra, Faizal, Syahrudin, Rusdi, Khairul Nizam, M Wahyu, Andi Hermanto, Jarin, Narin, Fentra, Yamin dan Riko.

Sementara, satu orang lagi yakni Winai, warga negara asing (WNA) asal Thailand dikabarkan hilang saat kejadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *