TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Georgia (BMKG) mengimbau warga Kepulauan Riau (Kepri) mewaspadai dampak Bibit Siklon Tropis.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan mengatakan, saat ini Bibit Siklon Tropis 98W terpantau di Perairan Laut Cina Selatan, sebelah timur Kepulauan Riau dengan pusat sirkulasi di sekitar 3.2°LU dan 110.5°BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1005.5 hPa.
“Posisi bibit 98W berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta. Analisis angin lapisan udara atas menunjukkan pola sirkulasi siklonik di lapisan menengah (700 – 500 hPa) namun masih cukup melebar ke arah timur laut,” katanya, Sabtu (21/12).
Ia melanjutkan, Bibit Siklon Tropis 98W memberikan dampak tidak langsung cuaca dan dampak langsung gelombang khususnya di wilayah Kepulauan Riau dalam 24 jam (tanggal 21 – 22 Desember 2024) berupa:
• Hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai angin kencang di Kab. Natuna.
• Angin kencang di wilayah Kab. Natuna.
• Tinggi gelombang 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea): Laut Natuna, Perairan Kep. Bintan dan Perairan Kep. Lingga bagian timur.
• Tinggi gelombang 2.5 – 4.0 m (Rough Sea): Perairan Kep. Anambas – Perairan Kep. Natuna dan Laut Natuna Utara.
“Masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di wilayah rawan bencana diimbau untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat selalu memperhatikan update informasi cuaca ekstrem dari Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam di nomor 081314707352, melalui aplikasi Info BMKG (Android dan iOS) atau dapat mengakses website https://www.cuaca.bmkg.go.id.
Kini, kondisi dinamika atmosfer lainnya seperti MJO (Madden-Julian Oscillation) dan Equatorial Rossby yang aktif juga mendukung pertumbuhan Bibit 98W tersebut.
Suhu perairan yang hangat berkisar pada 30 – 31ºC dan kelembapan lapisan atas yang cukup basah juga menambah potensi pertumbuhan Bibit 98W.
Berdasarkan model NWP menunjukkan dalam 24 jam kedepan Bibit 98W bergerak ke arah timur laut, dan pada 48 – 72 jam ke depan diprediksi akan bergerak ke arah timur laut – utara.
“Secara umum kesimpulan potensi Bibit 98W menjadi siklon tropis dalam 24 – 72 jam kedepan adalah Rendah,” ujarnya.