TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Tim Ansar-Nyanyang mendukung adanya pengusutan dugaan kecurangan Pilkada Kepulauan Riau (Kepri) 2024 yang Saksi Paslon Rudi-Rafiq sampaikan saat pleno rekapitulasi hasil tingkat Provinsi Kepri.
Ketua Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang, Ade Angga mengatakan, pihaknya menghormati pernyataan Saksi Rudi-Rafiq, Baharuddin.
Ia pun mempersilakan Tim Rudi-Rafiq menempuh jalur yang ada.
“Untuk keberatan yang oleh saksi 02, Kami sampaikan bahwa silakan tempuh sesuai dengan jalur yang ada. Kami hargai,” ucapnya, Minggu (8/11).
Ade Angga juga mendukung dugaan tersebut dapat diusut tuntas agar terang benderang pihak yang melakukan kecurangan.
Ia tidak ingin, dugaan tersebut malah tertuju kepada Tim Ansar-Nyanyang bila tidak terusut hingga tuntas.
“Kami sangat mendukung apabila temuan itu diselesaikan sampai tuntas biar terang. Jelas kecurangan yang terjadi siapa yang melakukannya,” kata Ade Angga.
“Jangan sampai itu menjadi tuduhan bahwa kami melakukan kecurangan. Yang jelas kami mendukung itu agar diusut tuntas,” tambahnya.
Sebelum itu, Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Rudi-Rafiq tolak hasil rekapitulasi Pilkada Kepulauan Riau (Kepri) 2024.
Penolakan itu mereka sampaikan melalui saksinya pada Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada Kepri 2024 di Tanjungpinang, Minggu (08/11).
“Kami Paslon 2 menolak seluruh proses dan hasil Pilkada Kepri 2024. Keberatan akan kami sampaikan di hadapan pimpinan sidang,” ujar Saksi Paslon Rudi-Rafiq, Baharuddin saat pleno.
Ia menjelaskan, pihaknya menemukan sejumlah hal dalam Pilkada Kepri yang menjadi alasan penolakan tersebut.
Menurutnya, Pilkada tidak hanya perihal hasil. Tetapi juga perihal proses pelaksananya yang mereka harapkan jujur, adil, dan transparan.
“Banyak hal kami temukan terkait potensi yang kami anggap kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif,” tuturnya.