TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Salah seorang pengendara sepeda motor tewas usai menabrak pagar rumah adat Tambelan di Tanjungpinang, Selasa (05/11).
Pengendara sepeda motor itu berinisial TV. Ia meninggal dunia usai berboncengan tiga dan menabrak pagar.
TV membonceng EB dan KA melaju dari arah RSUD hendak menuju ke Jalan Diponegoro.
Setibanya di tikungan tajam belakang Gedung Daerah Tanjungpinang, kendaraan ketiganya lurus dan menabrak pagar rumah adat Tambelan.
Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Tanjungpinang, Ipda Werry Wilson Marbun membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. Ia menyatakan, TV meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara korban lainnya hanya luka-luka.
“Pengendara diduga hilang kendali, sehingga keluar jalur dan membentur pagar tembok Rumah Adat Tambelan,” ucapnya.
“Awalnya jam 3 pagi saya memang dengar suara keras. Saya pikir orang berkelahi, jam 5 saya keluar ternyata ada kecelakaan,” kata warga yang kebetulan menginap di Rumah Adat Tambelan, Darwin.
Darwin mengaku sempat tercium aroma minuman keras yang berasal dari tubuh para korban. TV ditemukan dalam kondisi terjepit di selah-selah pagar beton. Sementara dua rekannya tergeletak di samping sepeda motor mereka.
“Kayaknya mabuk. Makanya sampai tabrak pagar. Pagarnya juga hancur itu,” sebutnya