TANJUNGPINANG – Pemprov Kepri masih membuka rekening donasi bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Saat ini bantuan uang tunai telah terkumpul lebih dari Rp 1 miliar. Sedangkan bantuan dalam bentuk barang telah terkumpul lebih dari 1000 koli.
“Bantuan Sulteng masih dibuka selagi belum diantar. Sekarang sedang koordinasi dengan Angkatan Laut, Pelni, Lanudal, Navigasi minta jadwal mereka kapan akan berangkat. Lion dan sriwijaya juga berikan freecost untuk Palu. Tapi belum tahu jumlahnya berapa ,” ujar Sekda Provinsi Kepri, H.T.S. Arif Fadillah, M.Si, Jumat (19/10).
Saat ini barang-barang bantuan yang diterima Pemprov Kepri dari beberapa pihak, termasuk Pramuka Kwarda Kepri sedang dalam proses penimbangan. Pasalnya pihak Lanudal yang akan membantu membawa barang bantuan, meminta data pasti jumlah barang yang akan dikirim.
Saat ini barang sedang dalam proses packing di Kwarda Kepri. Ada sekitar 1000 koli yang sedang ditimbang. Sebelumnya kapal perang telah membawa bantuan ke Sulteng. Namun karena bantuan dari Provinsi Kepri sedang dalam proses packing, tidak dapat disertakan.
“Teman-teman di posko packing sampai subuh. Kita sama-sama bantu,” ujar Sekda yang sebelumnya sempat turut membantu mensortir barang bantuan. Setelah ditimbang, barang akan dikirim menggunakan pesawat Hercules.
“Kalau masih tidak terbawa, bisa lewat Pelni atau Lion,” terang Sekda. Setelah barang bantuan dikirim, Gubernur akan menyusul untuk menyerahkan bantuan. “Setelah barang bantuan tiba di Sulteng, baru Bapak Gubernur menyusul,” tambah Sekda.
Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan, rekening BNI 0754936767 atas nama Pemerintah Kepri Peduli Sulteng masih dibuka.
(Red)
