LINGGA, radarsatu.com – Calon Bupati Lingga, Muhammad Nizar, membeberkan sejumlah alasan terkait belum optimalnya pembangunan infrastruktur jalan dan jaringan listrik di Desa Persiapan Pasir Lulun, Kecamatan Lingga Utara.
Nizar menegaskan bahwa keterbatasan masa jabatannya yang hanya 3,5 tahun menjadi salah satu penyebab utama sejumlah proyek infrastruktur belum dapat diselesaikan secara maksimal.
Menurut Nizar, proyek pembangunan jalan di Pasir Lulun telah dimulai dengan usaha pelebaran. Namun, karena masa kepemimpinannya yang singkat, proyek ini belum mencapai tahap penyelesaian sempurna.
“Kami sudah berusaha untuk melakukan pelebaran jalan yang sebelumnya hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Sekarang sudah agak lebar, meskipun belum sempurna, tetapi setidaknya ada progres yang sudah kami capai,” ungkap Nizar saat melakukan kunjungan di Desa Persiapan Pasir Lulun pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Selain itu, Nizar juga menjelaskan bahwa upaya untuk menghadirkan jaringan listrik di Pasir Lulun menghadapi tantangan tersendiri. Ia telah berkomunikasi dengan pihak PLN untuk mempercepat pemasangan tiang dan jaringan listrik di desa tersebut, namun kondisi akses jalan yang belum sepenuhnya memadai menjadi penghalang utama.
“Kami sudah meminta PLN untuk segera memasang tiang listrik, tetapi kendalanya ada jalan yang belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat untuk mengangkut tiang-tiang listrik tersebut,” jelas Nizar.
PLN, kata Nizar, sudah siap untuk memulai pemasangan jaringan listrik, tetapi pihaknya meminta agar pemerintah daerah terlebih dahulu memperbaiki akses jalan di area berawa. Kondisi jalan yang belum optimal membuat kendaraan pengangkut tiang listrik tidak bisa masuk ke lokasi.
“PLN sudah siap, tetapi meminta kami untuk menyelesaikan pengerasan jalan di area berawa sedikit lagi agar kendaraan pengangkut tiang listrik bisa melintas,” tambahnya.
Nizar juga mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut telah menyatakan kesediaannya untuk membantu masyarakat dalam memperbaiki akses jalan, terutama di area berawa.
“Alhamdulillah, ada perusahaan yang bersedia membantu pengerasan jalan. Tinggal sedikit lagi pekerjaan yang perlu diselesaikan agar jalan bisa digunakan untuk pemasangan listrik,” katanya dengan optimis.
Di tengah tantangan yang ada, Nizar tetap optimis bahwa proyek pembangunan jalan dan jaringan listrik di Pasir Lulun akan terselesaikan jika ia kembali diberikan kepercayaan oleh masyarakat pada periode kepemimpinan berikutnya.
Ia menyayangkan masa jabatannya yang terpotong karena Pilkada, yang menurutnya menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian proyek infrastruktur di beberapa wilayah Lingga.
“Jika bukan karena Pilkada, saya yakin masalah jalan dan pemasangan listrik ini sudah bisa diselesaikan tepat waktu. Air Kelobi dan beberapa wilayah lain juga seharusnya sudah beres,” tegasnya.
Nizar berharap, dengan dukungan dari masyarakat, ia dapat kembali melanjutkan dan menyempurnakan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang telah dimulai, serta memberikan kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat Lingga, khususnya di Desa Persiapan Pasir Lulun.
