KPU Tanjungpinang Ajak Paslon dan Pendukung Jaga Kedamaian Selama Masa Kampanye

Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal. (Foto: Yuki)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM– Menjelang dimulainya masa kampanye pada 25 September hingga 23 November mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menghimbau seluruh pasangan calon (paslon) dan pendukungnya untuk menjaga ketertiban dan kedamaian.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal mengatakan, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun semua pihak harus mampu secara dewasa menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami mengajak semua untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan bahagia dan tanpa perseteruan. Tidak ada tempat untuk kampanye hitam atau konflik antarpendukung,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelajar SLTA di Tanjungpinang-Bintan Tetap Konvoi dan Coret Baju Meski Dilarang

Sebagai bagian dari upaya menjaga situasi kondusif, KPU juga akan melaksanakan deklarasi kampanye damai malam ini.

Ia berharap, deklarasi itu menjadi pengingat bagi seluruh komponen masyarakat, terutama paslon dan pendukungnya, agar menjaga suasana harmonis selama masa kampanye.

Terkait persiapan teknis, KPU telah meminta masing-masing paslon untuk segera memvalidasi desain alat peraga kampanye yang akan digunakan.

Selain itu, tahapan pencetakan surat suara akan dimulai pada awal Oktober, dan perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masih berlangsung.

Baca Juga :  240 Pesilat Kepri hingga Johor Adu Kebolehan Rebut Piala Kapolda Kepri

“Kota Tanjungpinang membutuhkan sekitar 2.261 tenaga KPPS yang akan disebar di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujarnya.

Lebih lanjut, KPU mengingatkan bahwa aturan kampanye sudah diatur dalam PKPU 13, termasuk penetapan zona dan aturan penyebaran brosur serta alat peraga kampanye.

“Kami sudah menyampaikan kepada tim paslon agar mematuhi aturan ini. Kami akan memastikan alat peraga tidak dipasang di rumah ibadah, institusi pemerintah, maupun area militer,” tambahnya.

KPU berharap dengan kerjasama yang baik antara semua pihak, pelaksanaan kampanye bisa berjalan dengan tertib dan sukses, sehingga demokrasi di Kota Tanjungpinang dapat berjalan sesuai harapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *