TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Forum Demokrasi Milenial (FDM) Provinsi Kepulauan Riau menggelar audiensi dengan Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau. Delegasi FDM dipimpin oleh Koordinator Wilayah, Novia Ulil Amri, bersama 10 anggota lainnya, dan diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, Zulhadril Putra audiensi ini membahas mengenai hak pemilih disabilitas.
Dalam pertemuan tersebut, Ulil Amri menyampaikan bahwa FDM telah mendaftarkan diri sebagai pemantau resmi untuk Pilkada Serentak 2024. Tak hanya di tingkat provinsi, FDM juga akan mendaftarkan diri sebagai pemantau di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami berharap Bawaslu dapat berkolaborasi dengan FDM untuk mensukseskan Pilkada 2024 yang berkualitas dan berintegritas,” ujar Ulil.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Jamaluddin, anggota pemantau FDM sekaligus Ketua Forum Komunikasi Keluarga Penyandang Disabilitas (FKKPD). Jamaluddin bersama Ulil Amri menyerahkan data terkait jumlah penyandang disabilitas di Provinsi Kepulauan Riau. FDM berharap data tersebut dapat digunakan oleh Bawaslu untuk memastikan hak-hak penyandang disabilitas terjamin selama Pilkada Serentak 2024.
Ulil juga menyoroti masih adanya tempat pemungutan suara (TPS) yang belum memberikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas pada Pemilu sebelumnya.
“Kami berharap masalah ini tidak terulang lagi pada Pilkada 2024, dan Bawaslu dapat meningkatkan pengawasannya terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra, menyambut baik peran FDM sebagai pemantau Pilkada. Ia menyatakan kesiapan Bawaslu untuk bekerja sama dengan FDM dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas. Zulhadril juga mengapresiasi langkah FDM dalam menyediakan data penyandang disabilitas dan memastikan Bawaslu akan menindaklanjuti data tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran Bawaslu di wilayah Kepri untuk meningkatkan pengawasan, sehingga hak penyandang disabilitas terpenuhi dalam Pilkada 2024,” ungkap Zulhadril.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam memastikan seluruh elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat berpartisipasi secara penuh dan setara dalam Pilkada Serentak 2024 adi Kepulauan Riau.
