Marlin Agustina Buka Pelatihan Life Skill, Ciptakan Perempuan yang Dapat Berkontribusi Dalam Perekonomian Keluarga

Wagub Kepri, marlin Agustina foto bersama peserta Pelatihan Life Skill bagi ibu-ibu rumah tangga, di Hotel Golden View, Rabu (14/8/2024). (Foto: Ravi)

BATAM, RADARSATU.COM – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina terus mengoptimalkan program peningkatan kualitas keluarga melalui Pelatihan Life Skill bagi ibu-ibu rumah tangga, di Hotel Golden View, Rabu (14/8/2024).

Adapun pelatihan Life Skill yang diberikan untuk ratusan ibu-ibu itu adalah, pelatihan Tata Boga pembuatan mie ayam. Mulai dari pembuatan mie sampai dengan penyajian mie ayam.

Dalam sambutannya, Marlin mengatakan bahwa Pelatihan Life Skill ini merupakan program rutin yang telah dilaksakan setiap tahunnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga, khususnya di bidang tata boga.

Baca Juga :  PWI Muba Persiapkan Agenda Keberangkatan Menghadiri HPN

Ia melanjutkan, saat ini perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat membuat informasi kian mudah didapat. Termasuk salah satunya informasi untuk pembuatan mie ayam. Namun, informasi yang disajikan itu belum tentu bisa diterapkan untuk mengasah keterampilan.

“Melalui pelatihan hari ini, langsung narasumber yang akan memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu. Bagaimana prosesnya dari awal sampai dengan penyajiannya,” jelas Marlin.

Peningkatan keterampilan ibu rumah tangga, kata Marlin, agar kedepannya dapat berkontribusi dalam pendapatan keluarga masing-masing. Apalagi saat ini, Kota Batam telah berkembang menjadi daerah tujuan wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal.

Baca Juga :  Malam Apresiasi Wajib Pajak, Marlin Agustina : Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak Sukseskan Pembangunan Kota Batam

Sehingga, peningkatan keterampilan di bidang kuliner menjadi salah satu daya tarik dalam mendatangkan wisatawan yang lebih banyak lagi. Hal itu juga sejalan dengan Kota Batam yang dikembangkan oleh Walikota Batam/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

“Mudah-mudahan, dengan pelatihan seperti ini dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan ekonomi keluarga melalui kuliner di daerah kita,” tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa setelah pelatihan, ibu-ibu rumah tangga yang mendapatkan pelatihan ini untuk terus mengembangkan ilmu yang telah didapatkan. Ia meminta kepada ibu-ibu untuk tidak takut untuk berkreasi dan persaingan.

Baca Juga :  Kinerja APBN di Kepri 2024, Optimal Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi yang Berkualitas

“Jadi persaingan itu harus ada dalam hidup kita atau di lingkungan kita agar kita termotivasi untuk melakukan hal hal yang baru. Untuk kita bisa menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang lainnya,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *