PLN Batam Door to Door ke Masyarakat Sosialisasikan Tariff Adjutsment

PLN Batam melakukan sosialisasi kenaikan tariff adjutsment dengan cara langsung terjun ke masyarakat. (Foto2: Dok. PLN Batam)

BATAM, RADARSATU.COM – PT PLN Batam melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Area Batam Centre, Nagoya, Batu Aji dan Tiban terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang kebijakan penyesuaian tarif atau Tariff Adjutsment (TA) PT PLN Batam Triwulan III tahun 2024.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang dilakukan kepada 48 kelurahan di Kota Batam sebelumnya. Bersama dengan Manager, Asisten Manager dan Pegawai PLN UP3 tersebar PLN Batam melakukan sosialisasi door to door atau terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat memberikan pemahaman sekaligus menjawab pertanyaan pelanggan tentang Tariff Adjutsment ataupun masalah lain yang terkait kelistrikan.

Manager UP3 Batam Centre, Pita Sriulina dalam keterangannya mengatakan bahwa setelah melakukan kunjungan kepada Kantor Kelurahan yang tersebar di Batam, umumnya pihak Kelurahan meminta PLN Batam untuk turun langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“PLN Batam sangat memahami maksud Bapak dan Ibu dari Kelurahan. Karena pasti akan banyak pertanyaan tentang kelistrikan yang mungkin pihak Kelurahan belum bisa menjawab. Oleh karena itu kegiatan sosialisasi yang dilakukan langsung merupakan upaya PLN Batam dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasakan langsung bahwa PLN Batam hadir untuk masyarakat,” beber Pita.

Baca Juga :  Negara Eropa Lirik Batam sebagai Destinasi Investasi
Manajemen PLN Batam foto bersama masyarakat usai melakukan sosialisasi kenaikan tariff adjutsment

Pita juga menambahkan pelanggan PLN Batam yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait golongan tarif yang mengalami penyesuaian atau melakukan simulasi perhitungan tarif dapat menghubungi Contact Center PLN Batam melalui nomor 0778-123 atau dapat mengunjungi posko pengaduan pelanggan.

“Dari Bulan Juli hinga satu bulan kedepan PLN Batam membuka posko pengaduan di Kantor UP3 Batam Center, UP3 Nagoya, UP3 Batu Aji dan UP3 Tiban. Jadi bagi Bapak/Ibu yang mungkin mungkin berhalangan hadir saat kami melakukan sosialisasi, silahkan datang ke posko pengaduan pada jam kerja dari hari Senin hingga Sabtu,” tutup Pita.

Baca Juga :  Percepat Elektrifikasi dan Pengembangan EBT, PLN Raih Pendanaan World Bank USD581,5 Juta

Sementara itu Marzuki, salah satu peserta sosialisasi dari Kelurahan Tanjung Uma mengatakan bahwa masyarakat tidak keberatan dengan kenaikan tarif listriknya namun pelayanan pelanggan harus ditingkatkan.

“Selain tarif, hal lain yang jarang kita sadari jika tagihan listrik naik adalah kebiasaan dalam menggunakan listrik. Jika dilakukan penyesuaian tarif 6% untuk mengimbanginya pelanggan juga bisa berhemat. Namun permintaan kami kepada PLN Batam agar pelayanan meningkat dan pasokan listrik lancar. Jangan ada padam-padam lagi. Kalaupun terjadi padam akibat gangguan petugas harus segera memperbaikinya,” ucap Marzuki.

PLN Batam melibatkan seluruh stakeholder di Kelurahan, Kecamatan dan RT/RW untuk melakukan Sosialisasi tariff adjutsment.

Ia juga meminta kabel-kabel lama yang sudah terkelupas dan tiang listrik yang di daerah Tanjung Uma maupun daerah lain yang sudah keropos untuk segera diganti.

“Mohon PLN Batam dapat peremajaan sekaligus merapikan jaringan listrik untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” tutup Marzuki.

Dikesempatan lain, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi mengatakan bahwa PLN Batam siap menjalankan keputusan pemerintah terkait penyesuaian tarif tenaga listrik untuk triwulan III tahun 2024. PLN Batam juga berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi seluruh masyarakat Batam dan sektor bisnis hingga industri yang sedang tumbuh.

Baca Juga :  Semarak Bulan Mulia, Roby Kurniawan Buka Pasar Kampung Ramadhan

“Dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan dipengaruhi oleh beberapa variabel yang terdiri dari kurs, harga energi primer, dan inflasi. Pemerintah dan PLN Batam mempertimbangkan 3 (tiga) variabel dalam menerapkan tariff adjustment, yaitu kondisi kurs, harga energi primer, dan inflasi demi tetap mampu menghadirkan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Batam,” ucap Zulhamdi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *