JAKARTA, RADARSATU.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut, banyak cerita dari salah satu tokoh yakni Mama Gufron yang tak sesuai dengan ajaran Islam.
Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis mengungkapkan, sosok yang kini potongan videonya soal Islam itu banyak mengeluarkan pernyataan yang kurang tepat.
“Kami di MUI telah mengamati tentang Mama Gufron banyak cerita kurang tepat dan tidak benar. Oleh karena itu MUI mengatakan banyak hal tidak sesuai dengan ajaran islam,” katanya dilansir dari akun sosial media MUI.
Ia mencotohkan, sejumlah pernyataan itu ialah perihal kesaksian Mama Gufron yang melakukan video call dengan malaikat maut, penjaga neraka, dan lain-lain.
MUI menilai, hal tersebut pun tak sesuai dengan ajaran Islam dan bahkan barang kali tak berdasar.
Oleh sebab itu, kini MUI tengah menyiasati lebih lanjut perihal sosok Mama Gufron.
“MUIminta komisi pengkajian untuk mengkaji Mama Gufron. Dari mana, dan apa sebenarnya ajaran dan keyakinannya,” tuturnya.
Ia khawatir, umat muslim tanah air akan terbawa oleh pernyataan-pernyataan yang tak sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, MUI juga kondusifitas di tengah umat muslim Indonesia.
“Jangan sampai ada penyimpangan ajran islam dan buat keresahan di tengah kita. Insyaallah terus akan kita tangani dengan cara dibina,” ucapnya.
“Tentunya diluruskan pemahamannya. Kita juga akan gali sejauh mana ajarannya untuk kita selesaikan dengan cara dakwah maupun ketetapan hukum,” tambah Cholil.
Sosok Mama Gufron sendiri belakangan tengah ramai menjadi buah bibir masyarakat. Potongan video dakwahnya kerap berseliweran di berbagai media sosial.
Dalam beberapa videonya itu pun, ia sering mengaku berdakwah dengan menggunakan Bahasa Suryani. Selain itu, di beberapa kesempatan, ia juga sempat mempraktikkan sepenggal bahasa yang ia sebut sebagai bahasa semut, bahasa malaikat, hingga bahasa jin.