TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) merupakan orang yang bertugas untuk memastikan data para pemilih menjelang pesta demokrasi.
Termasuk, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kepulauan Riau (Kepri). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Priyo Handoko mengungkapkan, saat ini ada ribuan petugas yang tersebar di setiap daerah.
“Petugasnya 5.906 petugas. Tersebar di 3.304 TPS,” katanya.
Ia menjelaskan, para petugas itu akan memukhtahirkan data para pemilih di Kepri yang berjumlah 1.551.939 pemilih.
Priyo mengakui, memang sempat terdapat kendala pada proses coklit di Kepri. Kendala itu ialah tingginya gelombang dan sikap warga yang menolak.
Priyo menuturkan, sebagian warga yang menolak itu lantaran belum mengenali petugas pantarlih.
“Masih ada (menolak), tapi dengan komunikasi yang baik dijelaskan. Akhirnya mereka menerima,” ujar Priyo.
Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat dapat mengenali ciri para petugas pantarlih. Ia menjelaskan, terdapat sejumlah ciri pantarlih yaitu menggunakan rombi berwarna hijau dan topi berwarna coklat.
Kemudian, juga menggunaka tanda pengenal yang memastikan seseorang tersebut merupakan seorang pantarlih.
“Ada tanda pengenalnya yaitu rompi hijau gelap, topinya coklat muda, dan selalu pakai identitas,” tuturnya.