Jalanan Jadi Licin, Masyarakat Keluhkan Proyek Overlay Jalan Daeng Celak Tanjungpinang

Proyek Overlay Jalan Daeng Celak yang dinilai menggangu masyarakat yang berlalu lintas (Foto: Yuki Vegoeista)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Proyek Overlay yang berlokasi di Jl. Daeng Celak tepatnya di perempatan Korem mengalami keluhan masyarakat.

Proyek yang menghabiskan dana sebesar Rp.13,398 miliar dengan menggunakan APBN dan masa kerja 300 hari kalender dikritisi masyarakat.

Salah seorang masyarakat Sungai Timun, Anju Jumaran menyebutkan pekerjaan jalan overlay tersebut membuat kendaraan menjadi kotor dan jalan menjadi licin, apalagi pada waktu turun hujan.

“Seharusnya penimbunan dilakukan secepat mungkin dan pekerjaan harus cepat agar masyarakat lebih mudah saat melintasi jalan tersebut,” ujar Anju Jumaran

Baca Juga :  Usai Dilantik, Rahma Beri Sinyal Rombak Kepala OPD

Ia juga menilai bahwa dengan kondisi hujan, jalanan tersebut akan membuat air tergenang sehingga sulit dilalui.

“Kalau saat hujan, kan kita harus lewat jalan yang jauh dan itu akan memakan waktu yang banyak,” tambahnya.

Dilain sisi, seorang mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Riska menyebutkan perbaikan jalan Daeng Celak tersebut sangat mengganggunya saat ingin kuliah.

“Perbaikan jalan itu sangat menggangu perjalanan pergi kuliah, apa lagi kalau hujan jalannya licin dan rawan kecelakaan,” ucapnya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah untuk segera mempercepat pekerjaan proyek tersebut. Apabila bila hujan, ia dan kawan-kawannya harus melalui jalan jauh sehingga terlambat masuk kuliah.

Baca Juga :  Tambah 20 Kasus, Total Warga Tanjungpinang Positif Corona 120

“Dipercepat saja agar mempermudah saya dan kawan-kawan untuk pergi kuliah, kalau hujan itu kami harus mutar dan menghabiskan banyak waktu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *