Ikuti Giat MCP KPK, Bupati Natuna Minta Seluruh OPD Hati-hati Kelola Anggaran Daerah

Bupati Natuna Wan Siswandi foto bersama Kepala Daerah Se-Kepulauan Riau Dalam Acara Rapat Koordinasi dan Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Wilayah Kepulauan Riau di Ballroom Utama Hotel Aston Batam, Selasa (14/5/2024). (Foto2: Dok. Diskominfo Natuna)

NATUNA, RADARSATU.COM – Bupati Natuna, Wan Siswandi menghadiri Rapat Optimalisasi Capaian program Monitoring Center For Prevention (MCP)-KPK RI Tahun 2024, Selasa (14/5) di Hotel Aston Batam.

Kegiatan tersebut dalam rangkaian Rapat Koordinasi dan Penguatan Sinergi Kepala Daerah, KPK dan Pimpinan Instansi dalam upaya pemberantasan korupsi terintegrasi wilayah Kepri.

Kegiatan dibuka langsung oleh Deputi Koordinator Supervisi KPK Irjen Didik Agung Wijanarko, dihadiri oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, seluruh bupati/walikota serta, Sekretaris Daerah, Inspektur dan Kepala BPKAD serta Admin MCP se-Kepri.

Baca Juga :  Puncak Pelayanan KB Gratis untuk Kartini Masa Kini di Kepri
Rapat Koordinasi dan Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Wilayah Kepulauan Riau di Ballroom Utama Hotel Aston Batam, Selasa (14/5/2024)

Dalam sambutannya, Agung Wijanarko menyampaikan 6:tugas pokok Korsup KPK yang dipimpinnya yang disampaikan langsung oleh seluruh kepala daerah, yang semuanya bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan daerah.

“KPK akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sekaligus melakukan monitoring terhadap pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Agung Wijanarko.

Sementara itu, Bupati Natuna yang hadir bersama seluruh kepala daerah lainya mengucapkan terima kasih kepada pihak KPK yang selalu memberikan bimbingan, monitoring serta kondisi kepada pemerintah daerah sehingga dapat menekan semaksimal mungkin terjadinya tindak pidana korupsi di daerah.

Baca Juga :  Dukung Penanganan Stunting, MMI-UGM Gelar Pelatihan Pembuatan MPASI di Natuna
Bupati Natuna Wan Siswandi duduk satu meja bersama Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi.

Wan Siswandi juga meminta kepada seluruh OPD Pemkab Natuna untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan serta melaksanakan seluruh kegiatan dengan baik dan benar.

“Yang sudah berhati-hati saja masih ada yang tersandung masalah hukum, apalagi yang tidak berhati-hati. Intinya jangan main-main dengan anggaran daerah,” ungkap Wan Siswandi usai Rakor dengan KPK.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh OPD Pemkab Natuna, untuk segera melakukan koordinasi dengan dirinya bila menemukan permasalahan atau kendala dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *