Kementerian ATR/BPN Wujudkan Penerbitan 7 Juta Sertifikat

sertifikat tanah (foto:beto)
sertifikat tanah (foto:beto)

JAKARTA,- -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar bekerja keras mewujudkan program penerbitan 7 juta sertifikat pada 2018 ini, dan 9 juta tahun 2019.

“Kantor BPN Sabtu, Minggu tidak libur, karyawannya kerja pagi siang sampai malam, memang melayani masyarakat harus seperti itu,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan 1.037 sertifikat tanah kepada warga Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30/7) siang.

Presiden meminta agar jangan berlama-lama mengurus sertifikat, bertahun-tahun. Ia menilai hal itu sudak tidak musim sekarang, tidak model seperti itu. “Urus sertifikat harus cepat,” ujarnya.

Diakui Presiden Jokowi, di lapangan harus dipatok, harus diukur, tapi ia meminta jangan bertahun-tahun.

Menurut Presiden, dirinya sudah memperingatkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Kanwil BPN, kantor BPN agar berhati-hati untuk urusan setifikat yang berhubungan dengan rakyat.

Jika ingin “menyekolahkan” sertifikat ke bank, Presiden Jokowi berpesan agar dikalkulasi dulu agar angsurannya tidak memberatnya.

“Jangan sampai karena salah hitung sertifikatnya yang diambil bank,” tutur Presiden.

Kalau dapat pinjaman Rp300 juta misalnya, Presiden mengingatkan jangan sampai Rp150 juta buat beli mobil. “Gagah, nyetir mobil keluar masuk kampung. Enam bulan gagahnya, sertifikatnya juga hilang,” ujarnya mengingatkan seraya menambahkan, agar menggunakan semua pinjaman untuk modal kerja. 

sumber: Setkab.go.id

editor : bet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *