Pemerintah Review Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Anambas

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di Bappeda, Edward saat di wawancara wartawan di Anambas. Foto: Zamiri/radarsatu.com

ANAMBAS, RADARSATU.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Badan Penyelenggaraan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Review delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Jumat, 2 Februari 2024.

Menurut Edward, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di Bappeda, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat pencapaian positif dalam penurunan angka stunting selama dua tahun terakhir. Hasil survei mencatat penurunan yang signifikan dari 21,7 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2022, melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Edward menjelaskan bahwa pengukuran angka stunting menggunakan dua versi, yaitu Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM). Meskipun hasil SSGI tahun 2023 masih menunggu konfirmasi dari Kementerian Kesehatan, pencapaian Pemkab Kepulauan Anambas berdasarkan e-PPGBM mencapai 5,07 persen pada Oktober 2023.

Baca Juga :  Bupati Anambas Bahas Kewenangan Pengelolaan Laut

Dalam konteks penanganan stunting, Edward menekankan bahwa ini melibatkan seluruh sektor kehidupan, termasuk lingkungan, pola hidup, pengasuhan, dan pemahaman masyarakat. Ia menyebut stunting sebagai indikator makro yang memerlukan kerja tim yang positif.

Namun, Edward juga mengakui tantangan dalam percepatan penurunan angka stunting. Meskipun pemerintah melakukan pendekatan secara makro, realitas lapangan seringkali bersifat kasuistik, dengan setiap bayi memiliki cerita dan tantangan khususnya. Oleh karena itu, Pemkab Kepulauan Anambas berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi dengan puskesmas kecamatan dan desa, mengajak mereka turun langsung ke masyarakat untuk memahami permasalahan yang terjadi.

Baca Juga :  Ketua Ibu PKK Anambas Resmikan 11 Stan Bazar

Dengan pencapaian positif ini, Pemkab Kepulauan Anambas membuktikan bahwa kolaborasi dan komitmen penuh terhadap penurunan angka stunting dapat menghasilkan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *