BATAM, RADARSATU.COM – Pabrik pengolahan styrofoam yang berada di Kampung Teluk Nipah, Punggur Batam hangus terbakar pada, Kamis (25/1/2024) siang. Pabrik yang terbakar itu diketahui merupakan PT Keprindo Plastic Packaging.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun bangunan pabrik styrofoam nyaris rata dengan tanah.
Sebelum pabrik styrofoam terbakar, masyarakat sekitar mendengar adanya suara ledakan, kemudian disusul dengan adanya api dan asap yang tebal.
“Pabrik ini sudah 4 kali kebakaran dalam 4 tahun terakhir ini,” kata Yusril saat menunjukkan titik api.
Ia juga menyampaikan penolakan terhadap adanya pabrik yang beresiko kebakaran di dekat pemukiman warga.
“Kita takut kebakaran seperti ini terulang lagi dan menimbulkan adanya korban jiwa. Kita sudah menolak tetapi masih tetap beroperasional,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, mobil kebakaran yang dikerahkan sedikitnya 7 unit. Diantaranya, 4 unit dari Pemerintah Kota Batam dan 3 unit dari BP Batam.
Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchy menduga kebakaran tersebut terjadi akibat pekerjaan di dalam pabrik. Itu, ia ketahui berdasarkan keterangan para pekerja di dalam pabrik tersebut.
“Ada pekerjaan pembuatan styrofoam, karena terjadi gesekan di dalam, dari gesekan yang mencuat api sehingga menjalar dan terjadi kebakaran,” kata Octane.
Pabrik itu diketahui berada di kawasan pelabuhan ikan di kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam.
