TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang lakukan antisipasi terkait adanya 4 suspect Covid-19 sejak masa endemi pada Juni 2023 kemarin
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan di Tanjungpinang sudah ada 4 suspect Covid-19 dan telah ditangani.
Mengingat Negara tetangga salah satunya Singapura sudah mengalami lonjakan kasus Covid-19,akan tetapi pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk memastikan kesiapan tempat, bahan-bahan serta obat-obatan.
Elfiani menjelaskan untuk 4 suspect tersebut sudah tertangani, dan mereka juga sudah melakukan isoman. Akan tetapi suspect seperti ini belum bisa dipastikan Covid atau tidak
“Kemarin juga kami sudah melakukan rapat, memastikan kesiapan di Rumah Sakit seperti RSAL, RSUD Kota Tanjungpinang, dan RSUP Raja Ahmad Tabib serta Puskesmas. Mereka sudah mengaktifkan kembali Tim Covid-19 dan mengaktifkan ruang isolasi juga,” tambahnya.
Selanjutnya, Elfiani Sandri mengatakan Dinas Kesehatan selalu berkoordinasi dengan daerah lain seperti di daerah Kabupaten, dan untuk
alat Rapid Test dan PCR belum tersedia karena alat tersebut sudah banyak yang kadaluarsa mengingat alat itu disediakan pada tahun 2022 lalu.
“Saat ini memang di daerah lain di kabupaten kota kita juga saling koordinasi untuk kesiapan alat Rapid Test dan PCR itu belum tersedia karena yang dulu yang kita sudah siapkan di 2022 sudah expired,” ucapnya.
Elfiani Sandri menghimbau untuk masyarakat jangan terlalu parno atau takut dengan Covid-19 , unyuk itu ia mengharapkan masyarakat agar dapat lebih menjaga kesehatan,makan makanan yang sehat dan istirahat yang cukup.
Tentu ia melaksanakan assessment melihat kondisi sekarang , dan bicara soal kesiapan di 2024 sudah direncanakan dan ada peluang untuk bahan dan alat-alat medis yang menunjang kesiapan Covid-19.
“Sekarang saya berharap untuk masyarakat bisa lebih menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat,istirahat yang cukup dan jangan keluar rumah ketika kondisi tubuh sedang kurang sehat karena setiap penyakit itu edukasinya adalah istirahat,” tutupnya.