Sekda Riau Minta Fisik Flyover dan Jembatan Dicek Berkala

Fly over Atau Jembatan di Riau yang diminta untuk di cek oleh Sekda Provinsi Riau, SF Hariyanto. (Foto: Patrison/MCR)

PEKANBARU, RADARSATU.com – Pengecekan berkala semua fly over dan jembatan melalui tim teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau telah diminta oleh Sekda Provinsi Riau, SF Hariyanto Terutama yang dibangun Pemerintah Provinsi Riau.

Pengecekan berkala penting dilakukan guna memastikan kondisi fisik bangunan. Hal ini terkait menyusul pasca viralnya photo flyover simpang Jalan Sudirman-Imam Munandar di media sosial beberapa hari lalu.

“Justru itu (photo viral fly over) saya minta dengan PUPR untuk melakukan pengecekan,” kata Sekdaprov, Senin (11/9/23).

Baca Juga :  Didanai APBN, Ganti Rugi Pembangunan Fly Over Segera Dikebut

Sebelumya pada Desember 2022 lalu, pagar besi pembatas pagar pembatas jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah atau dikenal jembatan Siak III dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

Kemudian, pada April 2019 lalu, publik di Pekanbaru juga sempat dihebohkan hilangnya mur dan baut Jembatan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau lebih dikenal Jembatan Siak IV.

“Begitu juga jembatan kontruksinya bagaimana, hangarnya. Pengecekan berkala ini perlu untuk memastikan kondisi fisik,” ujar Sekdaprov lagi.

Dengan begitu, tidak hanya sekedar memastikan kondisi fisik flyover dan jembatan. Apalagi dana pembangunannya yang tidak sedikit. Tapi juga untuk kenyamanan dan keamanan warga yang melintas

Baca Juga :  Diduga, Oknum TNI Serobot Tanah Masyarakat di Desa Setiang Kuansing

Terkait pengecekan berkala ini, SF Hariyanto juga sudah meminta kepada Dinas PUPRPKPP Riau melibatkan ahli kontruksi di Riau Prof Sugeng.

Ada pun terkait dengan photo viral di flyover Jalan Sudirman-Imam Munandar yang dinarasikan retak-retak sudah diperbaiki. Namun perbaikan itu hanya dibagian plesteran dinding penahan bagian atas fly over (abutment) bekas relief melayu.

Selama perbaikan tidak ada penutupan arus kendaraan. Sekdaprov Riau SF Harianto bersama Kadis PUPRPKPP Riau Muhamad Arief Setyawan sempat melakukan peninjaun termasuk dari unsur kepolisian. Hasilnya, dipastikan tidak berbahaya. Ada pun  photo yang terlihat retak bagian abutment hanya plesteran di bagian bekas relief melayu. Tidak ada dampak secara kontruksi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *