TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mengadakan Coffe Morning bersama sejumlah Wartawan di Kedai Kopi Batu 10 Tanjungpinang, Rabu (16/8/2023).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI, Khairil Mirza mengatakan ada tiga tugas pokok penting Kantor Imigrasi yang sudah melekat yakni Pelayanan, Penegakan hukum kemudian Keamanan Negara.
Terkait penanganan maupun penerbitan Buku Paspor, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang telah memudahkan dan melayani sesuai dengan aturan dan peraturan yang telah digariskan dalam penerbitan Buku Paspor.
“Semua aturannya sudah ada termasuk biaya administrasi tidak ada main belakang yang identik dengan unsur pungli, begitu juga dari pemohon dari luar daerah Tanjungpinang tampa terkecuali tetap akan dilayani, namun dasar persyaratanya memiliki domisili serta tujuan yang pasti,” kata Mirza.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mewaspadai dengan pekerjaan luar negara.
Selain itu pihaknya selalu bersinergitas untuk mencegah pergerakan para spekulan yang mengatasnamakan rekrutmen dari Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia.
“Jangan karena terbujuk rayu oleh pihak tertentu dengan iming- iming gaji besar dan nantinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. banyak yang sudah korban,” ucapnya.
Sementara, Kepala Seksi teknologi informasi dan komunikasi keimigrasian, Ryawantry menyampaikan Imigrasi Tanjungpinang terus memberi pelayanan yang baik dan sesuai apa yang di inginkan oleh masyarakat saat datang melakukan permohonan Paspor, adapun data yang bisa kami sampaikan terkait pengeluaran Paspor Pada bulan Juli 2023 ini sebanyak 1.889 Paspor biasa 48 halaman, adapun Paspor Eletronik 48 Halaman sebanyak 251 Paspor, bila di bandingkan dengan bulan Juni sedikit ada peningkatan pengurusan Paspor di Bulan Juli ini.
“Untuk pendaftaran pengurusan Paspor tetap, di karenakan ada inovasi dari pusat dan juga mempermudah Masyarakat selama ini adalah aplikasi M-Paspor (Mobile Paspor), dan Alhamdullilah antusias dari masyarakat yang menggunakan M.Paspor hampir 90 persen,” terang Ryawantry. (Robbin S)
Editor: Ilham
