Pererat Silaturahmi, Kodim 0315/Bintan Gelar Komunikasi Sosial

TANJUNGPINANG, – Kodim 0315/Bintan menggelar kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah Tahun 2018 yang mengusung tema “Melalui Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah ,Kita Tingkatkan Dan  Kerjasama Antara TNI AD Dengan Pemerintah  Daerah Dalam Rangka Menyukseskan Program Pemerintah RI Di Daerah ”. Bertempat di Aula Makodim 0315/Bintan , Selasa  (8/5/2018).

Dandim 0315 /Bintan Letkol Inf Ari Suseno mengaku kegiatan tersebut sengaja digelar sebagai wahana dalam mempererat dan memupuk tali silaturahmi.

“Karena silaturahmi merupakan budaya dan nilai -nilai tradisi warisan budaya bangsa, namun akhir akhir ini sudah mulai redup. Seiring dengan perkembangan dunia yang berada dalan era globalisasi dan teknologi informasi. Perlahan tapi pasti  budaya Asing mulai diminati dan tampa kita sadari telah mempegaruhi perilaku masyarakat kita. Akibatnya, muncul sikap individualistis,materialistis,konsumtif serta menyebabkan hilangya  nila nilai yang fundamental Bangsa kita seperti gotongroyong,toleransi,persatuan,kekeluargaan,musyawarah untuk mufakat dan lain sebagainya,” tungkasnya.

Baca Juga :  Provinsi Fujian Tiongkok Bahas Kerjasama Sister Province Bersama Pemprov Kepri

Maka tidaklah heran jika menyaksikan berbagai peristiwa amoral, kriminal dan perilaku menyimpang yang dilakukan dan dipertontonkan oleh sebagai masyarakat dari semua elemen mulai anak-anak sekolah, mahasiswa, pemuda, aparat, pejabat dan elit -elit politik.

Lebih lanjut Dandim mengatakan , kondisi tersebut telah menyebabkan terganggu jalannya pembangunan disegala bidang yang sedang digalakkan oleh pemerintah saat ini.

“Apabila kita biarkan  maka dapat dipastikan Bangsa kita akan akan hancur lebur dan NKRI ini mungkin hanya tinggal nama,” ucapnya lagi.

Untuk itu, kata Dandim, TNI dan segenap jajarannya termasuk keluarga besar aparat pemerintahan harus berada pada barisan paling depan untuk menjaga, mengamankan dan melindungi keselamatan Bangsa dan Negara.

Baca Juga :  Jaksa Agung Apresiasi Proyek Gurindam 12

“Mari kita bangun kembali nilai- nilai fundamental yang mulai menghilang seperti yang diamanatkan Pancasila dan UUD 45,” ujarnya.

Ari menambahkan, bahwa penjajahan global bukan hanya penjajahan dalam bentuk kekuatan Militer dan Teknologi Persenjataan.Tetapi yang lebih berbahaya adalah penjajahan Non Militer dengan melakukan penghancuran suatu Bangsa melalui berbagi aspek kehidupan.

Dandim mengungkapkan yang sedang terjadi saat ini di Negara Indonesia seperti arahan Panglima TNI. Ada 7 cara menghancurkan suatu Bangsa yaitu:

Pertama,menghancurkan Perekonomian Nasional dengan memberikan beban utang besar,menguasai aset  dan sumber kekayaan alam.

Kedua,melemahkan ketahan pangan sehingga masyarakat miskin dan Negara  ketergantungan dengan impor dari Negara Asing

Baca Juga :  Kota Tanjungpinang Akan Dilalui Jalur Gerhana Matahari Cincin

Ketiga,menghancurkan moral Bangsa melalui teknilogi informasi dengan berbagai berita,tayangan dan informasi yang merusak perilaku masyarakat.

Keempat,menghancurkan pola hidup dengan gaya hidup glamour,pakaian serba minim serta konsumtif.

Kelima,menghancurkan generasi muda melalui Narkoba,seks bebas dan minuman keras.

Keenam,melemahkan fungsi keluarga dan sendi-sendi kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Ketujuh,menumbuhkan faham Radikalisme,Separatisme dan menciptakan gesekan ditengah masyarakat.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *