Dentum Meriam Melepas Rombongan PLT Bupati Kuansing Efent Perahu Baganduang

Efent Perahu Baganduang. (Foto: Hamdan/Radarsatu).

KUANSING, RADARSATU.COM – Dentum meriam, kembang api dan petasan melepas rombongan PLT Bupati Kuansing beserta unsur Forkopimda dari tepian Koto Lubuk jambi menuju tepian Muko Lobuah Pedopo Perahu Baganduang bawah Jembatan Desa Banjar Padang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu (7/5/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan Ikatan Keluarga Kuantan Mudik Pekanbaru, DPRD, Unsur ninik mamak 4 suku gajah tunggal, Alim ulama, Cerdik pandai, Bundo kandung, Kepala Sekolah  se-Kecamatan Kuantan Mudik dan masyarakat tepian Batang Kuantan.

Camat Kuantan Mudik, Sada Risna menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi khususnya Plt Bupati Suhardiman Amby yang telah membantu atas pendanaan sehingga terselenggaranya festival perahu bagandung ini melalui APBD Tahun 2022.

“Harapan untuk tahun depan agar lebih meriah lagi dengan anggaran lebih besar lagi, saya mengucapkan terimakasih kepada Plt Bupati Suhardiman Amby, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta panitia dari kecamatan yang sudah bertungkus lumus untuk menyukseskan acara ini,” katanya.

Dikesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi, Azhar merasa bangga dengan ditetapkannya Pacu Jalur sebagai budaya nasional yang cukup terkenal.

“Kita sebagai masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi patut bangga dengan ditetapkannya Budaya dari daerah kita yang cukup terkenal dengan event pacu Jalur,” ujarnya

Ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 2015, selain pacu jalur juga ada karya seni budaya asal Kuantan Singingi yaitu parahu Bagandung yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia tahun 2017.

Selanjutnya tahun 2018 kembali masuk nominasi anugrah pesona Indonesia (API) untuk kategori budaya terpopuler, oleh karena itu harus kita pelihara serta ditingkatkan, dikembangkan, dilestarikan dan menjadi ikon Wisata Nasional.

“Terakhir sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan terselenggaranya festival parahu begandung sudah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun yang akan datang,” jelas Azhar.

Sementara itu, Plt Bupati Suhardiman Amby juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud syukur kepada Allah SWT.

“Masyarakat Koto Lubuk Jambi Nagori Gajah Tunggal dan ini cermin gotong royong masyarakat, karena pembuatan perahu baganduang materialnya melibatkan semua masyarakat yang tinggal di tepian kuantan ini.

“Seperti yang kita laksanakan saat ini, dengan Festival Perahu Baganduang dan yang akan menyusul pada tanggal 21 Agustus 2022 mendatang, kita juga akan mengadakan event nasional di Tepian Narosa Taluk Kuantan dan ini sudah  persiapkan segala sesuatu termasuk anggaranya juga melalui APBD,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *