TANJUNGPINANG,RADARSATU.COM – Pengurus Pusat Maritim Muda Nusantara (Maritim Muda) Gelar Rapat Kerja Nasional ke 2 (Rakernas) melalui zoom metting pada Senin, (29/3).
Pelaksanaan ini diikuti dari 34 Pengurus Daerah dan 45 Pengurus Cabang Maritim Muda di seluruh Indonesia. Pengurus Daerah Maritim Muda Nusantara Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu peserta Rakernas.
Rusdi Nur selaku ketua Pimpinan Daerah Maritim Muda Kepri memaparkan Program Unggulan Pengurus Maritim Muda Daerah Kepri dan Program Sapta Bhakti yang akan dilaksanakan dalam masa periode kepemimpinannya pada tahun 2021-2022.
Rusdi menyampaikan “Festival Makan Ikan” menjadi program unggulan dari Maritim Muda Kepri,
“Program ini akan menjadi bagian dari meningkatnya budaya makan ikan Indonesia, khususnya di Kepri,” kata Rusdi.
Menurutnya program tersebut hadir akibat dari belum tercapainya target konsumsi ikan perkapita,
“Menurut data BPS konsumsi ikan belum tercapai, masih 51KG perkapita dari target 56KG Perkapita,”
Ia juga menyampaikan program tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2021 bertepatan dengan hari makan ikan nasional,
“Akan dilaksanakan 21 November 2021, bertepatan dengan hari makan ikan nasional, rencananya juga nanti kita akan memecahkan rekor untuk makan gong-gong terbanyak, tentu perlu dikaji lebih dalam untuk rencana pemecahan rekor tersebut,” jelas Rusdi.
Selain itu, konservasi ekosistem terumbu karang juga menjadi program unggulan dari Maritim Muda Kepri.
Kemudian di akhir penyampaiannya, Rusdi menjelaskan Ekspedisi Maritim Muda Nusantara (EkaNusa) menjadi program Sapta Bhakti yang dipilih untuk dilaksanakan di Kepri,
“Ekspedisi dalam bentuk pengabdian masyarakat ini rencananya akan kita laksanakan di Kabupaten Kepulauan Anambas, dengan menargetkan khususnya pulau-pulau terluar Kepri,” jelasnya
Program kerja yang akan dilaksanakan Maritim Muda Kepri tentunya perlu dukungan dari stakeholder terkait untuk berkolaborasi,
“Kita tentunya harus berkolaborasi dengan pemerintah atau pihak terkait demi menyukseskan program kerja yang telah direncanakan demi memulihkan ekonomi dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” harapnya. (Vi)
