TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau terpilih, Ansar Ahmad-Marlin Agustina sebentar lagi akan menakhodai wilayah itu setelah KPU Kepri menetapkan pasangan Ansar Ahmad- Marlin Agustina sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terpilih melalui rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel CK, Tanjungpinang, Minggu (21/02/2021).
Penetapan tersebut, tertuang dalam surat keputusan KPU bernomor 19/PL.02.7-Kpt/21/Prov/II/2021/.
Sebelum penetapan itu dilakukan, KPU Kepri telah menerima surat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Paslon nomor urut dua (2) Isdianto-Suryani tidak diterima.
Dengan demikian, setelah keluarnya keputusan MK tersebut, maksimal 5 hari KPU melakukan rapat pleno terbuka penetapan pasangan Gubernur dan wakil gubernur Kepri terpilih.
Penetapan Ansar-Marlin juga didasarkan pada perolehan suara terbanyak. Dimana, Paslon AMAN menempati urutan pertama suara terbanyak dengan 308.550 suara atau 39,97 persen dari total suara sah. Pilgub Kepri 2020 diikuti sebanyak 3 Paslon.
Berita acara dalam rapat pleno penetapan itu telah ditandatangani oleh gabungan partai politik yang mengusung para calon. Dalam hal ini, partai Golkar dan Nasdem.
Setelah ditandatangani, berita acara tersebut diberikan kepada Paslon, KPU RI, Bawaslu Kepri dan arsip bagi KPU Kepri.
Setelah rapat pleno ini digelar, rombongan KPU Kepri pada Senin (22/02/2021) besok dijadwalkan akan menyampaikan dokumen pengusulan pengesahan pengangkatan pasangan cagub dan cawagub Kepri 2020 ke DPRD Kepri.
Dalam rapat pleno tersebut, Ansar Ahmad berhalangan hadir. Terlihat hanya Marlin Agustina bersama suaminya Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Juga hadir Ketua Tim Pemenangan Ansar- Marlin Ade Angga.
Sebelumnya, Ansar mengaku bersyukur dan mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Ia tegaskan, tidak ada dan tidak boleh bereuforia, terutama di saat pandemi COVID-19.
“Ini adalah kemenangan masyarakat Kepri. Kami akan berjuang, bekerja keras, memenuhi amanah yang diberikan masyarakat,” kata Ansar beberapa waktu lalu.
Ansar mengajak masyarakat Kepri agar bersama-sama mendukung pemerintahan berjalan optimal untuk kepentingan masyarakat.
Ketua Tim Media Massa Ansar-Marlin, Suyono, mengatakan, pemerintahan yang dipimpin Ansar-Marlin nantinya akan menaati seluruh peraturan yang berlaku, termasuk soal mutasi jabatan yang wajib enam bulan setelah ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur. (*)
Editor: Ambok
