BATAM,RADARSATU.COM – Kepala Kantor BASARNAS Tanjungpinang Mu’min membenarkan bahwa telah terjadi operasi SAR kondisi membahayakan manusia, di mana satu orang anak laki-laki atas nama Diva (6 tahun) terseret arus drainase Tembesi, Kota Batam, Kepri, Senin (23/11).
Mu’min mengatakan korban tinggal di perumahan tiga taman cipta asri, Kota Batam
Mu’min menyebut waktu kejadian sekitar pukul 14.30 WIB. Pihaknya menerima informasi kejadian dari Lurah Tembesi Arfi sekitar pukul 15.50 WIB.
“Tim langsung bergerak menuju TKP sekitar pukul 16.20 WIB,” kata Mu’min melalui siaran pers tertulis.
Mu’mun menjelaskan korban awalnya bermain di atas jembatan Tembesi di tengah hujan turun dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan naiknya air ke permukaan jalan. Kemudian, anak tersebut terpeleset dan terjatuh terseret arus drainase.
“Korban terbawa arus lalu tenggelam,” tuturnya.
Lanjut Mu’min, pencarian terhadap korban turut melibatkan Pos Pencarian dan Pertolongan Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, dan masayarakat Setempat
(Mn)
