Ekspor Kepri Naik 1,30 Persen Meski Di Tengah Pandemi COVID-19

TANJUNGPINANG,RADARSATU.COM – BPS mencatat kegiatan ekspor di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Oktober 2020 dibanding September 2020 naik sebesar 1,30 persen yaitu dari US$1.004,06 juta menjadi US$1.017,16 juta, namun bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 6,12 persen yaitu dari US$1.083,52 juta menjadi US$1.017,16 juta.

Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo mengatakan kenaikan nilai ekspor Oktober 2020 didominasi oleh naiknya ekspor sektor nonmigas yang mencapai 2,81 persen.

“Dengan komposisi hasil industri tumbuh 2,35 persen, hasil pertanian tumbuh 12,06 persen, dan hasil tambang tumbuh 65,55 persen,” kata Agus Sudibyo di Tanjungpinang Senin (16/11).

Baca Juga :  Meski Di tengah Pandemi COVID-19, Disdik Kepri Perbolehkan Siswa SMK Magang

Adapun negara tujuan ekspor nonmigas Kepri pada Oktober 2020 dengan nilai terbesar, yaitu ke Singapura mencapai US$279,27 juta.

Ekspor nonmigas ke Singapura pada Oktober 2020 juga mengalami kenaikan 2,11 persen dibanding September 2020. Sedangkan bila dibandingkan Oktober 2019 mengalami kenaikan sebesar 6,03 persen.

“Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar kedua selama Oktober 2020 adalah Amerika Serikat yang mencapai US$169,04 juta,” ungkap Agus.

Lanjut Agus, total ekspor kumulatif bulan Januari-Oktober 2020 di Kepri sebesar US$9.719,04 juta. Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 8,27 persen yaitu dari US$ 10.594,79 juta menjadi US$9.719,04 juta.

Baca Juga :  Kapolresta Tanjungpinang Perintahkan Polsek-Polsek Menyediakan Tempat Penitipan Kendaraan Pemudik

Turunnya nilai ekspor Januari-Oktober 2020 didominasi oleh turunnya ekspor kumulatif sektor migas sebesar 39,48 persen

“Dengan komposisi, gas alam turun 41,69 persen, hasil minyak 31,72 persen, dan minyak mentah turun 15,15 persen,” demikian Agus.

(Mn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *