Akibat Covid-19, Daya Beli Gas Bright LPG Surut

KARIMUN, RADARSATU.COM – Sejak Pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, daya beli masyarakat terus mengalami penurunan. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Untuk kebutuhan LPG Bright Gas ukuran 5 kilogram di Kabupaten Karimun mengalami penurunan mencapai sekitar 30 persen dari penjuaan biasanya.

Hal tersebut dikatakan, salah satu agen pendistribusian Elpiji di Karimun, PT Sentral Jaya, Ken menjadi salah satu yang mengalami dampak tersebut.

Ken mengatakan, kondisi tersebut disebabkan oleh melemahnya ekonomi masyarakat saat ini akibat wabah Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun.

Baca Juga :  Perjuangan Anak Petani Menuntut Ilmu Hingga Menumpang

“Jika dilihat dengan Batam yang sempat terjadi kelangkaan, kita sebenarnya tidak terpengaruh. Hanya saja karena memang situasi Covid-19 ini, jadi agak sepi penjualan,” kata Ken, Jumat (6/11/2020) sore.

Ken mengatakan, untuk saat ini perusahaannya hanya mampu mendistribusikan sebanyak 30 tabung untuk jenis LPG 5 kg dan 200 tabung untuk jenis LPG 12 kg.

“Beberapa waktu belakangan ini kan pasar untuk LPG 5 kg ada dan 12 kg ini kan umumnya kedai, warung, rumah makan dan lain-lain. Situasi sulit sekarang ini orang lebih condong ke LPG 3 kg saja,” ujarnya. (Riandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *