TANJUNGPINANG– Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Kota Tanjungpinang Djasman segera menurunkan alat berat untuk mengangkut tumpukan sampah yang dominan sampah bangunan.
Hal itu dilakukan Djasman untuk menanggapi menumpuknya sampah di tepi jalan Aisyah Sulaiman Kelurahan Dompak.
Djasman menyebut dalam waktu dekat akan segera menurunkan alat berat untuk mengangkut tumpukan sampah yang didominasi sampah bangunan itu.
“Nanti akan kita dorong dengan alat berat, tapi belum tahu kapan kita sesuaikan dengan jadwal anak buah,” katanya, Rabu (8/7).
Ia juga menuturkan akan menurunkan Kepala seksi (Kasi) Sarana Prasarana (Sarpras) dinas Perkim untuk berkoordinasi terkait dengan pengangkutan tumpukan sampah bersama Lurah Dompak.
“Nanti saya suruh kasi sarpras koordinasi dengan Lurah Dompak,” tuturnya.
Selain itu, bak sampah yang ada saat ini dinilai masih jauh dari kata cukup dan anggaran yang tersedia juga tidak cukup untuk memenuhi kekurangan bak sampah.
“Kita hanya ada perbaikan sampai saat ini nggak ada penambahan, yang jelas kita masih butuh 53 bak sampah lagi,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi menumpuknya sampah perumahan, Djasman mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang agar dalam Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) tiap tempat usaha terdapat bak sampah permanen sebagai salah satu Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) yang wajib disediakan.
Djasman berharap dengan adanya koordinasi dengan DLH Kota Tanjungpinang, para developer dan pemilik usaha tidak lari dari tanggungjawabnya.
Penulis: Immanuel
Editor: Taufik
