Alat Pelindung Diri Tenaga Medis Covid-19 Kepri Mencukupi

TANJUNGPINANG, – – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desese 2019 (Covid-19) Kepulauan Riau menyatakan ketersedian alat pelindung diri (APD) tenaga medis penagangan Covid-19 di daerah itu mencukupi.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Minggu (3/5/2020), mengatakan sudah menerima bantuan 31.600 APD dari Kementerian Kesehatan, pusat dan BNPB.

Sebanyak 21.550 APD tenaga medis penanganan Covid-19 sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten kota di Kepulauan Riau. Saat ini masih tersedia sebanyak 9.650 APD di gudang perlengkapan medis Covid-19, Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, di Jalan WR. Supratman, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

“Saya masih optimis bahwa ketersedian APD sangat baik dalam rangka melindungi tenaga kesehatan di Rumah Sakit seluruh kabupaten kota, Puskemas, untuk tenaga medis yang mencari ODP dan OTG yang ada dilapangan tentu membutuhkan APD,” kata Tjetjep Yudhana, saat meninjau ketersedian APD, di gudang logistik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri.

Tjetjep mengatakan, ketersedian APD penanganan Covid-19 di gudang logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri untuk mencukupi kebutuhan APD di Rumah Sakit dan Puskesmas di Kepualuan Riau.

“Selama Rumah Sakit tertentu memberikan pelayanan Covid-19, ini adalah kesiapan kita, ketika APD Rumah Sakit sudah habis maka segera kita distribusikan. Sejauh ini di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib dan rumah sakit yang ada masih tersedia 10.000 APD, masih tercukupi,” ujarnya.

Ia mengutarakan ungkapan terimakasih kepada relawan, Organisasi Kemasyarakatan, yayasan dan Anggota DPRD Kepri Rudi Chua yang telah membantu 30.000 APD tenaga medis yang tersebar diseluruh kabupaten kota di Kepulauan Riau.

“Kami juga berterimakasih banyak atas APD yang diberikan yayasan, organisasi, seperti baru-baru ini yang dipimpin oleh Bang Rudi Chua, luar biasa itu, ada sekitar 30.000 APD yang langsung didistribusikan ke Rumah Sakit di kabupaten kota,” ungkapnya.

Sebelumya, banyak Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 mengeluhkan minimnya ketersedian kelengkapan APD untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. Bahkan, sejumlah organisasi paramedis menyurati pemerintah daerah dan pusat untuk segera menyediakan APD penanganan pasien Covid-19. (Ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *