TANJUNGPINANG,– Persoalan sampah pasti tidak ada habisnya, terutama sampah cafe, restauran, pedagang kaki lima dan rumah tangga. Tak heran, pihak pemerintah terkadang kelimpungan menangani sampah yang per harinya mencapai ratusan ton.
Dasar itulah, tiga kepala dinas yakni, Perkim Kota, Dinas PUPR serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turun langsung ke lokasi dimana sampah terlihat menumpuk di Kali Pinang Kencana Batu 14, Kamis (6/2/2020) pagi tadi.
Menurut Kepala Dinas Perkim, Djasman menyebutkan dalam penanganan Kali yang penuh sampah ini ada tiga dinas yang siap berbagi tugas.
“Dinas PUPR akan melakukan pengerukan, Dinas Perkim menangani sampah, sementara pemilahan sampah akan dilakukan DLH,” kata Djasman kepada radarsatu.com saat ditemui di lokasi.
Menyangkut agenda yang bakal dilakukan dinas Perkim soal sampah di Kali Pinang Kencana, Djasman akan menurunkan sedikitnya 65 orang personil gabungan, dan mengerahkan truk secukupnya.
Saat ditanya soal peraturan daerah menyangkut sampah, Djasman menjelaskan pihaknya belum dapat menjalankan perda tersebut mengingat belum adanya Peraturan Wali Kota (Perwako) sebagai petunjuk teknis pelaksanaannya.
“Kita menunggu Perwako sebagai petunjuk teknis pelaksanaannya peraturan daerah, saya akan mempelajari udah sejauh mana progres Perwako itu,” tandasnya.
Selain itu, dirinya juga meminta agar masyarakat berperan aktif dengan peduli dengan lingkungan hidup terutama persoalan sampah disetiap lingkungan nya.
“Harapan kita masyarakat itu peduli dengan lingkungannya. Malu rasanya membuang sampah tidak pada tempatnya, karena pemerintah tidak mungkin menunggu disini 24 jam,” ujar Djasman.
Selain Djasman, Kepala Dinas PUPR, Zulhidayat juga mengatakan pihaknya akan meminta bantuan kepada Sinar Bahagia Grup (SBG) dalam melakukan normalisasi Kali yang terhambat akibat tumpukan sampah.
Zulhidayat juga siap mengerahkan peralatan yang ada untuk mengatasi sampah di Kali Pinang Kencana ini.
“Sementara untuk kali di permata galaxy kita akan peralatan yang ada dan bergotong royong dengan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara kepala dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Hendri mengatakan dalam pengolahan sampah pihaknya akan melibatkan bank sampah agar dapat dimanfaatkan.
Hendri juga meminta Camat, Lurah hingga level RT dan RW masing-masing wilayah di Tanjungpinang untuk dapat menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Bahkan, Hendri juga meminta Dinas Perkim agar menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. (Nuel)
Editor: Taufik
