BINTAN, Radarsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bintan dan Badan Pusat Statistik (BPS) terus memperkuat kolaborasi strategisnya untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Kolaborasi ini ditandai dengan diluncurkannya program Kelurahan Cinta Statistik (CANTIK) 2025 yang sejalan dengan Sosialisasi Sensus Ekonomi (SE2026).
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menegaskan pentingnya data yang valid sebagai landasan utama dalam merumuskan kebijakan. Ia meminta seluruh lurah, kepala desa, camat, hingga RT/RW untuk mendukung penuh upaya ini. “Satu data atau Cinta Statistik ini sangat penting. Ini landasan utama dalam merumuskan kebijakan yang kemudian dituangkan dalam program-program Pemerintah,” ungkap Roby usai mengukuhkan Agen Statistik Kelurahan, Senin (11/8).
Roby juga berpesan agar tim sensus melakukan pendekatan yang humanis kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat merasa nyaman memberikan informasi yang jujur, sehingga data yang dihasilkan menjadi akurat.
Kepala BPS Bintan, Nur Ikhlas, menjelaskan bahwa program Kelurahan CANTIK akan membina empat kelurahan dan berlanjut ke 11 kelurahan lainnya. Salah satu kelurahan, Toapaya Asri, bahkan terpilih mewakili Bintan di tingkat provinsi dan berpotensi maju ke tingkat nasional.
Sementara itu, Kepala BPS Kepri, Margaretha Ari Anggorowati, mengapresiasi dukungan Pemkab Bintan. Ia menyebut, Sensus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang menjadi percontohan dan bahkan dibahas dalam Rapat Terbatas dengan Presiden RI karena ketepatan waktu dan kemudahan akses data.
