BATAM, Radarasatu.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam turut berpartisipasi dalam Pawai Pembangunan 2025, sebuah perayaan yang memadukan pawai budaya dan pawai kendaraan hias. Kali ini, Diskominfo berkolaborasi dengan Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) Kota Batam, menampilkan pakaian tradisional berbagai sub-etnis.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, melepas langsung peserta pawai di depan Fanindo Sanctuary Garden pada Minggu (11/8). Wali Kota Amsakar bahkan ikut berjalan kaki dalam pawai budaya, menyapa masyarakat yang antusias memadati sepanjang jalan.
Pawai menampilkan beragam baju adat dari Sabang hingga Merauke, tarian daerah, serta kendaraan hias yang kreatif, seperti replika perahu layar dan miniatur rumah adat. Acara ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan masyarakat setempat.
Amsakar Achmad menyatakan bahwa pawai ini lebih dari sekadar hiburan. “Pawai ini bukan sekadar hiburan, tapi simbol persatuan. Semangat kebangsaan yang terpancar dari keragaman budaya ini harus kita jaga,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman suku, bahasa, dan adat istiadat. Amsakar juga mengapresiasi kreativitas warga, yang menurutnya mencerminkan potensi besar di bidang seni, budaya, dan inovasi.
“Acara seperti ini menggerakkan banyak sektor, mulai dari UMKM, pariwisata, hingga seni budaya. Ini bukti bahwa kegiatan budaya bisa menjadi kekuatan untuk membangun daerah,” pungkasnya.